This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Oktober 2011

BELAJAR ILMU YANG BETUL


Dalam tradisi keilmuan Islam, sanad adalah sesuatu yang penting. “Menurut ulama salaf, sanad dianggap sebagai bagian dari agama sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Al-Mubarok,”jelas KH. Muhammad Nuruddin Al-Banjari. Alumni Universitas al-Azhar asy-Syarif, Mesir ini sendiri dikenal sebagai ulama yang memiliki banyak sanad. Bukan hanya di bidang hadits, tapi setiap kitab yang dipelajarinya, sanadnya bersambung kepada pengarang kitab tersebut.

Dalam tradisi keilmuan Islam, sanad adalah sesuatu yang penting. “Menurut ulama salaf, sanad dianggap sebagai bagian dari agama sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Al-Mubarok,”jelas KH. Muhammad Nuruddin Al-Banjari. Alumni Universitas al-Azhar asy-Syarif, Mesir ini sendiri dikenal sebagai ulama yang memiliki banyak sanad. Bukan hanya di bidang hadits, tapi setiap kitab yang dipelajarinya, sanadnya bersambung kepada pengarang kitab tersebut.

Nuruddin punya banyak sanad, karena ia termasuk orang yang senang belajar secara talaqqi(langsung dibawah bimbingan seorang guru) kepada para ulama yang memiliki sanad. Ada sekitar 35 ulama kenamaan yang pernah menjadi gurunya sewaktu ia belajar di Mekkah dan Mesir. Diantara ulama itu antara lain Syeikh Al-Allamah Hasan Masshath yang mendapat gelar Syeiku-ul-ulama' rahimahullah, Syeikh Al-Allamah Muhamad Yasin Al-Fadani rahimahullah yang mendapat julukan Syeikhul Hadits Wa Musnidud Dunya, Syeikh Ismail Usman Zien rahimahullah yang digelar Alfaqih Ad-Darrakah, Syeikh Abd. Karim Banjar hafizohullah, Syeikh Suhaili Al-Anfenani, As-Sayyed Mohd. Alwi Al-Maliki, Syeikh Said Al-Bakistani dan sebagainya.

Tradisi sanad itu sekarang ini oleh Nuruddin diakui lemah karena orang lebih senang belajar secara instant. Sedang belajar secara talaqqi itu memerlukan kesabaran tersendiri. “Sekarang ini maunya serba cepat dalam mencari ilmu,”katanya lagi.


Padahal menurutnya, para ulama dulu sangat sabar mencari ilmu. Mereka rela berlama-lama belajar kepada seorang ulama sampai tamat. Bukan hanya itu mereka juga harus mempersiapkan mental yang kuat ketika misalkan harus disuruh atau dibentak oleh sang guru. “Kalau anak sekarang dibentak langsung lari,”jelasnya.


Berikut wawancaranya yang pernah dimuat majalah Hidayatullah yang dikutip oleh InpasOnline.com


Tradisi mencari ilmu dengan menjaga sanad sudah amat langka saat ini, bagaimana komentar ustadz?


Sebenarnya tradisi itu masih ada di pesantren-pesantren kita. Hanya saja para santri tidak menanyakan sanad kitab yang dipelajarinya. Mereka tidak peduli melalui siapa saja mendapatkan pengetahuan tentang kitab itu, hingga sampai kepada penulisnya. Bisa juga karena si kiai tidak terlalalu memperhatikan masalah itu. Atau mereka memang belum sempat mendapatkan ijazah tentang periwayatan kitab tersebut. Di Indonesia, ulama yang memperhatikan sanad itu masih bisa dihitung jari. Apalagi setelah wafatnya Syeikh Yasin Al Fadani, sebagai seorang musnid. Setelah itu tidak ada lagi ijazah, yang dampaknya kita tidak tahu ilmu yang pelajari sampai kepada siapa snadnya.


Pengalaman Ustadz sendiri, dalam memperoleh sanad?


Seingat saya, sewaktu belajar di Makkah tahun 80-an, saya mengkaji kitab dengan cara talaqqi, istilahnya dari kulit ke kulit (dari sampul awal hingga sampul akhir). Nah, setelah itu kita diijazahi. Dengan begitu saya tahu membaca Shahih Al Bukhari dari guru saya, fulan bin fulan, hingga terus sampai kepada Imam Al Bukhari.


Apa sebenarnya fungsi dari sanad sendiri?


Ini terkait dengan masalah tradisi para ulama salaf ketika hendak memberi syarah terhadap sebuah hadits. Kita harus tahu siapa orang yang mensyarah hadits, memberi komentar, atau khasiyah (catatan kaki). Sebab banyak orang bisa memahami sebuah hadits tapi tidak bisa mengungkapkan dan tidak tepat memaknainya. Inilah sebagian manfaat, min fawaidi at talaqi, supaya kita memaknai hadits itu tepat, walau tidak dijamin 100 persen. Tapi insyaallah dengan talaqqi, pemahaman kita tidak akan lepas dari maksud dan tujuan penulis. Jadi bisa kita katakan al haqiqah ala ma’na shohih.


Kalau begitu, apa dampak negatif jika belajar tanpa didampingi seoarang guru?


Kalau dulu yang namanya syeikh takharuj amat menentukan sekali. Dari periwayatan ilmunya bisa diketahui sejauh mana pemahamannya. Akan tetapi jika belajar melalui majalah, internet, cd atau televisi, sulit diukur pemahamannya. Tapi sudah berani berfatwa sehingga sekan-akan ia siap menjawab semua masalah dalam satu waktu.

Mungkin di Indonesia hal ini menjadi masalah karena orang-orang terlalu berani berfatwa. Ini berbeda dengan tradisi para salafuna as shalih. Jika ada pertanyaan, maka masing-masing saling menunjuk. Bukan kerana tidak mengerti, akan tetapi mereka amat hati-hati. Sebab jangan-jangan ada yang lebih pandai dan lebih berilmu. Kita sekarang hubbu tashadur, pingin berada di depan. Kadang-kadang hal-hal yang di luar bidangnya sudah berani berfatwa.


Apa akibat bagi orang yang bukan bidangnya tapi sudah berani berfatwa?


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayidina Ibnu Umar disebutkan bahwa orang yang paling berani mengeluarkan fatwa adalah orang yang menjerumuskan diri ke neraka jahanam. Ajra’ukum ala al fatwa, ajra’ukum ala nari jahanam. Oleh karena itu para sahabat saling tadafuk (mempersilahkan yang lain) dalam fatwa. Kalau dalam fatwa mereka seperti itu, tapi kalau dalam ibadah mereka akan berlomba-lomba. Jika masalah fatwa ayakfihi ghoiruhu (menyukupkan dengan orang lain). Misalkan Ibnu Abi Laila bertanya kepada Abu Hanifah, tapi beliau menyuruh orang tersebut bertanya kepada Zufar. Oleh Zufar disuruh tanya kepada Sofyan At Tsauri. At Tsauri menurruh bertanya kepada Abu Hanifah.

Akhlak seperti ini sudah sedikit di negeri ini. Banyak orang yang dari segi usia, ilmu dan pengalaman masih mudah, tapi sudah berani berfatwa. Bukan hanya itu, ia juga seenaknya memvonis orang lain mubtadi’ (orang yang berbuat bid’ah), dhaal (sesat) dll. Padahal mencela mukmin itu fasiq, apalagi mengkafirkan, sibabul mukmin fusq. Anehnya yang ia sesatkan itu masih dalam batas khilafiah.

Pengalaman Ustadz berguru kepada beberapa ulama di Mesir?

Kalau di Mesir biasanya masyayikh yang pakai jubbah yang mengalamai belajar secara talaqqi kepada para masayikh sebelumnya di masjid Al Azhar, yang dinamakan al jami’ bukan al jami’ah. Syaikh Muntashir pada waktu itu kalau mengajar tafsir hanya membawa mushaf saja, tidak pernah pakai kitab. Demikian juga Syeikh Sya’rawi tidak pegang Al Qur’an. Orang yang mengajilah yang membawa Al Qur’an. Beliau-beliau ini tidak membawa tafsir karena sudah hafal.

Bagi orang yang tidak pernah talaqi, dia tidak akan merasakan pancaran nur saat bertemu dengan masyayikh. Ada kiai yang menyuruh baca sekali, dua kali, dan tiga kali, tapi dia tidak menerangkan. Nah, kadang tanpa keterangan itu santri bisa paham sendiri.


Bagaimana ustadz melihat para pencari ilmu saat ini?


Adab mahasiswa terhadap para dosen sudah tidak ada. Ijlal (memulyahakan) masyayih juga tidak ada. Juga penghargaan terhadap karya dan penulis para ulama tidak ada. Itu yang kita rasakan.

Pada jaman saya di Mesir, sudah ada mahasisiwa yang meminta dosennya berhenti, “duktur kifayah ba’ah, dza sa’atain kholas “ (Pak dosen, sudah cukup. Ini sudah dua jam, kapan berhentinya!). Inilah yang menyebabkan faktor keberkahan ilmu itu lenyap. Jadi keberkahan ilmu itu tidak diindikasikan dari bisa menulis atau tidak bisa ceramah, atau bisa terjun ke masyarakat. Kalau sekedar itu siapa saja bisa melakukannya. Akan tetapi yang namanya keberkatan ilmu itu berhubungan dengan kehidupan. Ia betul-betul mengawal perjalanan hidup.

Jadi, sebelum menyuruh, kita harus sudah disuruh dan mengerjakan. Sebelum melarang, kita harus sudah tingalkan. Inilah namanya dakwah bil hal itu yang pengaruhnya cukup kuat. Kadang ada sebuah masalah yang sudah dijelaskan, dikupas dengan tuntas, tapi tidak tidak berdampak apa-apa. Orang berbicara tasawuf, tapi ia meninggalkan tasawuf . Lain hal dengan ulama-ulama terdahulu. Kadang hanya dijelaskan dan disuruh baca, atau sekedar. Ini yang saya rasakan dengan syaikh Isamil, syaeik Yasin dan syeikh Hasan Masyat yang tidak sama mengajarnya dan sedikit penjelasanyya. Tapi alhamdulillah kawan-kawan yang di Makkah semuanya menjadi kiai, khususnya yang berada di Madura.


Bisa dikatakan bahwa hanya bertemu dengan guru sudah membantu sebuah pamahaman?


Sering kali kita belum bertanya ternyata sudah mendapat jawaban. Ada yang ingin kita tanyakan tentang malabis (masalah pakaian), adab naum, adab al aql (makan), adab al masyi (berjalan), jilsah (duduk) atau ibadah. Kadang kita sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan, akan tetapi dengan duduk saja sudah memahami keterangan guru. Saya rasa sudah jarang ada ulama yang memiliki ittishal ruhi (hubungan ruh), itishal batin (hubungan batin), dan mampu memperolah jawaban pertanyaan-pertanyaannya tanpa harus bertanya terlabih dahulu.


Contohnya, syaikh Abu Hasan Ali An Nadawi adalah ulama paling bebal dan susah memahami sesuatu. Suatu ketika kebetulan orang tua guru beliau sakit sehingga pengajian hendak diliburkan. Melihat hal itu syeikh Abu hasan berkata kepada gurunya,”Syeikh ngajar saja, biar persoalan orang tua saya yang nangani”. Akhirnya Abu Hasan ini yang merawat orang tua gurunya. Di saat pengajian selesai dan si gruru masuk ruangan, ia melihat Abu Hasan membersihkan kotoran orang tuanya yang sedang buang air. Akhirnya si syeikh meneteskan air mata dan mengucapkan barakallah fik (semoga Allah memberkatimu) dan mendoakannya. Akhirnya, seperti diceritakan sendiri oleh syeikh Abu Hasan Ali An Nadawi bahwa sejak itu pikirannya menjadi terbuka, sehingga para ulama Mesir terkagum-kagum dengan tulisan An Nadwadi dan karya-karyanya. Padahal beliau masih berumur 19 tahun. Diantaranya yang kagum adalah Syeikh Yusuf Qaradhawi, As Sya’rawi, dan Sayyid Qutub.



Orang tua biasanya kasihan dengan kesehatan fisik kita. Tapi guru itu kasihan dengan ilmu kita. Sehingga kalau kita belajar dengan seorang guru, maka ilmu akan lebih mudah diserap dan berdampak. Ilmu terserap tidak hanya karena pengajian kita, tapi doa dan munajat para guru. Dalam buku-buku ulama klasik biasanya tertulis, i’lam hadaniya Allah wa iyakum (ketahuilah, semoga Allah memberi hidayah kepada saya dan diri kalian). Itu doa untuk pembaca kitab, nah mana aja majalah yang seperti itu?


Apakah talaqqi terlalu susah, sehingga banyak yang lari dengan membaca buku sendiri?


Gak susah juga, mungkin karena para masyayih sekarang tidak ada waktu untuk meluangkan diri mengajar dengan tradisi seperti itu. Yang bisa seperti itu biasanya adalah kiai-kiai zuhud, yang merasa cukup dengan keadaan apa adanya. Sedang bagi kiai yang hidupnya harus menyesuaikan keadaan, tidak ada waktu untuk itu. Masayikh –masayikh ana di Mekkah itu keperluannya sudah dipenuhi. Sehingga itu tidak hanya menyumbangkan ilmu, tapi juga materi. Ngaji di sana digaji, gimana gakbetah? Kalau pas zakat setiap guru memberi 500 real. Kalau lima guru saja sudah hampir 3000 real atau 7 juta. Nah sekarang mana ada masyayikh seperti itu.

Sekarang malah sebaliknya, santri yang dikuras. Jadi sudah susah ditemukan seorang syeikh yang memiliki waktu untuk talaqqi, padahal kalau dulu sampai imla’ hadits. Imam Yahya Ibnu Ma’in itu punya harta besarnya satu milyar dirham. Semuanya diinfaqkkan untuk mencari ilmu, hingg sandal saja tidak punya. Jadi dulu duit dihabiskan untuk ilmu, kalau sekarang sebaliknya, ilmu untuk cari uang.


IRSYADAT AL FADHIL



(Petikan ucapan sulung al-Fadhil Syaikh Muhammad Nuruddin hari pertama pengajian di kelas al-Ma'hadul ‘Ali Lit Tafaqquh Fiddin Derang, Kedah - pada hari Itsnin 9 Ramadhan 1419H bersamaan 28 Disember 1998 M.)




BELAJAR LEWAT BUKU TANPA MAU DEKAT DENGAN ULAMA ADALAH PINTU KESESATAN



Talaqqi artinya belajar ilmu agama secara langsung kepada guru yang mempunyai kompetensi ilmu, tsiqah, dhabit dan mempunyai sanad kelimuan yang meuttasil sampai ke Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam melalui para Ulama Alimin Arifin.

Apa manfaat aktif di talaqqy?

1. Memiliki sanad keilmuan yang jelas

Kata Ibnul Mubarak:"Sanad merupakan bagian dari agama, kalaulah bukan karena sanad, maka pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya." Dikatakan juga: "permisalan orang yang ingin mengetahui perkara agamanya tanpa sanad, seperti orang yang menaiki suthuh (bagian atas) sebuah rumah tanpa tangga"

2. Mendapat ilmu dari lisan para ulama yang mumpuni di bidangnya

Syarat seseorang sukses dalam menutut ilmu oleh para ulama disebutkan:

1. Berbekal potensi akal untuk diisi dengan ilmu.

2. Ada guru yang akan membantu membuka jalan dalam belajar.

3. Didukung oleh kitab-kitab yang sahih.

4. Memiliki kesungguhan dan kontiunitas dalam belajar.

Apabila ada komponen ini yang tidak dipenuhi, maka akan ada ketimpangan dalam belajar dan dikhawatirkan meruai kegagalan dalam belajar agama.

Sebuah pesan arab menyebutkan: ambillah ilmu dari lisan para rijal, karena mereka menghafal hal-hal terbaik yang mereka dengar. Lalu mereka sampaikan hal-hal terbaik dari apa yang mereka hafal.

Dengan demikian seorang santri akan denagn mudah dan dalam waktu pendek mendapati kucni-kunci dan filosofi ilmu.

Di dalam nasehat lain disebutkan bahwa salah satu syarat untuk sukses dalam belajar adalah: irsyaadu ustaadzin atau suhbatu ustaadzin (ada arahan dan ayoman dari seorang guru).

3. Tidak salah dalam memahami ilmu

Di dalam sebuah syair dijelaskan:Orang-orang yang mengambil ilmu dari gurunya secara lisan, Dari kesesatan dan penyelewengan akan terhindar.Dan orang-orang yang mengambil ilmu dari lembaran-lembaran kertas,Ilmunya di kalangan ahli ilmu dianggap tiada!

Di syair lain dijelaskan:

Apakah engkau mengaku sebagai seorang berilmu, sementara engkau tidak membaca kitab dengan seorang syaikh yang akan menghilangkan keresahanmu?Apakah engkau mengira, bahwa otakmu akan menjelaskan hal-hal yang musykil? Tanpa ada guru yang memberitahukannya?!, Demi Allah otak benar-benar telah membohongi!Dan mencari ilmu tanpa guru,Sama halnya dengan orang yang menghidupkan lentera tanpa memiliki minyaknya.

Ilmu agama tidak bisa dipelajari secara otodidak, karena banyak hal dalam agama yang tidak bisa dicapai oleh logika manusia, butuh keimanan. Selain itu, banyak hal dalam agama yang mesti dicontohkan pelaksanaannya, tidak bisa diandai-andaikan atau dibuat-buat. Karena agama islam bersumber dari wahyu langit, yang diwariskan secara turun temurun dari Rasul Saw. kepada sahabat, dari sahabat kepada tabi`in, dari tabi`in kepada tabi` tabi`in, dari tabi` tabi`in kepada ulama salaf, dari ulama salaf dilanjutkan kepada ulama khalaf, yang seterusnya dilanjutkan kepada kita secara bersambungan. Ilmu agama bukan dari logika manusia, kesepakatan manusia, sebuah penelitian atau apapun bentuknya. Ijtihad yang dilakukan manusia pun butuh kepada dalil. Dalil naqly juga butuh kepada kesahihan dalil, yang juga butuh kepada sanad yang berkesinambungan (ittishal sanad)

4. Belajar adab

Di dalam majlis ilmu kita diajarkan dan dicontohkan oleh seorang `alim rabbani tentang adab sebagai seorang hamba Allah yang mesti beribadah kepada Allah, diantara ibadah itu adalah berakhlaq baik kepada semua yang ada di alam raya. Seorang ulama bahkan memesankan kepada anaknya: lihatlah adab si fulan sebelum engkau belajar ilmu darinya!"

Apa yang dicari dengan aktif di talaqqy?

1. Mensyukuri nikmat sehat, nikmat waktu, dan nikmat muda.

2. Berupaya mengikuti sirah yang telah ditorehkan oleh para "rijal". Kalau pun tidak bisa seperti mereka, bisa meniru mereka adalah sebuah kebahagiaan terbesar yang telah diraih!

3. Mencari kesempatan untuk mendapatkan rahmat Allah, mencari ketenangan hati, mendapatkan naungan malaikat, berharap istigfar dari burung di udara, makhluq di daratan, ikan di dalam air, dan menjadi salah satu yang sedang berjuang fie sabilillah

4. Mempersiapkan bekal untuk menajdi pewaris para Nabi

Bagaimana mengatur waktu?

Apapun jadwal yang kita lakukan selain pendidikan formal, bagi kita jadwal-jadwal itu adalah jadwal yang bebas untuk menentukan dan memilihnya. Oleh karena itu kita lebih memiliki keleluasaan dalam menentukan jadwal yang kita lakukan. Bentrokan jadwal bisa saja terjadi, tapi kita bebas untuk menentukan satu diantara sekian program yang mungkin dilakukan. Dengan keleluasaan kita dan berpikir yeng cerdas, kita akan mampu menentukan kegiatan kita secara proporsional dan mampu menentukan skala prioritasnya.

Apa keunggulan aktif di talaqqy?

1. Bertemu dengan para ulama yang rabbani dan mendapatkan kesempatan menghadiri riyaadhul jannah (taman-taman surga)

2. Menguasai bahasa arab lebih baik dan mengetahui maksud istilah-istilah yang biasa digunakan oleh para ulama zaman dahulu dan sekarang, sehingganya tidak salah dalam memahami ilmu syariat.

3. Terbangunnya sebuah malakah ilmiah (intellectual quotient) yang baik

4. Memperpendek waktu dalam belajar.

SUMBER : JUST CLICK

Rabu, 26 Oktober 2011

KUMPULAN HADITS HASAN TENTANG IMAM MAHDI

Hadis-hadis berikut adalah hadis-hadis yang dikatakan tarafnya hasan iaitu rendah sedikit daripada taraf hadis sahih. Hadis-hadis ini dikatakan hasan kerana para rawinya mempunyai sedikit kecacatan iaitu dari segi kekuatan ingatannya. Namun, hadis-hadisnya tetap boleh diterima kerana peribadi rawi-rawinya adalah baik dan jelas.

A. Ummu Salamah RA, Ummul Mukminin, meriwayatkan sebuah hadis daripada Nabi SAW:
"Al-Mahdi adalah daripada keturunanku, di antara anak-anak Fatimah."


B. Rasullullah SAW bersabda: "Dunia ini tidak akan berakhir sehingga seorang lelaki dari keturunan al-Husain mengambil alih pentadbiran dunia dan memenuhnya dengan keadilan dan kesaksamaan seperti sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penindasan."


C. Abu Said al-Khudri RA menceritakan sebuah hadis bahawa Nabi SAW mengisytiharkan: "Dunia ini akan dipenuhi dengan ketidakadilan dan penyelewengan. Ketika itulah, seorang lelaki dari kaum keluargaku akan naik dan memerintah selama tujuh atau sembilan tahun dan akan memenuhkan dunia ini dengan keadilan dan kesaksamaan."
(Musnad Ahmad bin Hanbal, Jilid 3)


D. Abu Said al-Khudri RA menceritakan bahawa Nabi SAW bersabda:
"Banyak cubaan dan bala bencana akan menimpa umatku daripada pemerintah mereka sebelum dunia ini kiamat. Akan berlaku satu bencana yang sememangnya tidak dapat dielakkan lagi. Terdapat banyak kezaliman iaitu dunia ini dipenuhi ketidakadilan dan penyelewengan yang akan memusnahkan kebaikan. Orang-orang yang beriman tidak mendapat pembelaan daripada penindasan yang berlaku itu. Pada ketika itulah Allah akan menghantar seorang lelaki daripada keturunanku untuk memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kesaksamaan seperti sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penindasan. Seluruh penduduk langit dan bumi akan meredhai pemerintahannya. Bumi akan mengeluarkan segala isinya, dan langit pula akan menurunkan hujan selebat-lebatnya. Dia akan tinggal bersama-sama mereka selama tujuh atau sembilan tahun.
Segala keberkatan dan kemakmuran akan Allah turunkan kepada bumi, sehingga mereka yang masih hidup amat mengharapkan agar orang yang telah mati dapat hidup semula."

(Ibnu Hajar, as-Sawa’iqul Muharriqah, ms 161)


E. Abu Hurairah RA berkata, dari Rasulullah SAW:
"Orang ramai akan berbaiat kepada al-Mahdi antara Rukun dengan Maqam (di Makkah)."
(Ibnu Tawus, Kitabul Malahim wal Fitan, ms 64)


F. Daripada Abdullah RA daripada Nabi SAW sabdanya: “Kalaulah tidak tinggal bagi dunia ini melainkan sehari sahaja lagi, nescaya akan dipanjangkan oleh Allah hari itu sehingga dibangkitkan padanya seorang lelaki dari umatku atau dari ahli keluargaku yang sama namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku.” (At- Tarmizi)


G. Dari Huzaifah RA katanya, Nabi SAW bersabda: “Kalaulah tidak tinggal daripada umur dunia melainkan sehari sahaja lagi, akan dipanjangkan oleh Allah hari itu sehingga didatangkannya seorang lelaki dari ahli keluargaku, yang berdiri
malaikat di antara dua tangannya dan dia akan mengembangkan agama Islam.”



Sebenarnya, hadis yang telah disahkan tarafnya sebagai hasan juga sangat banyak, tetapi oleh kerana dirasakan tidak perlu mengulang-ulang tulis hadis berkenaan untuk bahagian seterusnya, tidaklah dimasukkan lebih banyak lagi untuk mengelakkan rasa jemu membacanya.

Oleh kerana banyak pula hadis yang sampai tarafnya kepada hasan, maka tidak syak lagilah bahawa memang kisah Imam Mahdi itu tidaklah diada-adakan. Banyaknya hadis yang bertaraf hasan amat jelas membantu menguatkan lagi hadis yang dikatakan dhaif, juga menguatkan dakwaan bahawa kisah mengenai kedatangan Imam Mahdi adalah benar lagi sahih.

Adapun hadis-hadis yang dikatakan mutawatir, iaitu taraf hadis yang paling tinggi selepas al- Quran, adalah banyak sekali. Jumlahnya lebih banyak daripada yang diberikan tadi, iaitu lebih banyak daripada hadis yang sampai kepada taraf sahih. Bezanya, kebanyakan hadis itu adalah berbentuk mutawatir maknawi, iaitu sejumlah besar hadis yang sama maksud tetapi berbeza-beza dari segi susunan matannya.

Selepas hadis mutawatir, hadis sahih adalah hadis yang dikategorikan palinhttp://www.blogger.com/img/blank.gifg tinggi, kerana telah melepasi lima syarat untuk menjadi hadis sahih. Mana-mana hadis yang dapat memenuhi kelima-lima syarat itu sekali gus, barulah diiktiraf sebagai hadis sahih. Seperti yang dimaklhttp://www.blogger.com/img/blank.gifumi, hadis sahih terbahagi kepada dua jenis iaitu sahih lizatih (mencapai taraf sahih tanpa http://www.blogger.com/img/blank.gifbantuan hadis lain) dan sahih lighairih (mencapai taraf sahih dengan bantuan hadis lain yang sama kuat dengannya).

Lazim pula para ulama menyatakan bahawa hadis yang disebut sebagai sahih lihttp://www.blogger.com/img/blank.gifghairih adalah juga hadis hasan lizatih. Dan seperti yang dimaklumi, hadis sahih adalah hadis yang mencapai taraf paling tinggi, boleh dijadikan hujah dalam bab akidah dan hukum syarak.

Kalau kumpulan hadits yang shahihnya mana ? klik aja : IMAM MAHDI

Tentang tanggapan orang mengenai riwayat Imam Mahdi : klik aja : yakin banget bro

Imam Mahdi bertaubat dari dosa apa ya ? klik aja : astaghfirullah !

KUMPULAN HADITS SHAHIH TENTANG IMAM MAHDI

Bagaimanapun, sebagai memenuhi rasa ingin tahu kebanyakan umat Islam, terutama yang rajin mengkaji dan yang inginkan kepastian, serta yang inginkan keyakinan yang putus, berikut adalah antara hadis yang secara jelas dikategorikan oleh semua ulama hadis sebagai hadis sahih mengenai diri Imam Mahdi itu:

A. Abdullah bin Mas’ud RA meriwayatkan bahawa Nabi SAW bersabda, "Dunia ini tidak akan hancur sehingga seorang lelaki dari kalangan ahli keluargaku, yang namanya seperti namaku, memerintah seluruh bangsa Arab."
(Sunan at-Tarmizi, Jilid 9; Sunan Abu Daud, Jilid 5).

Hadis-hadis dengan matan yang hampir serupa juga turut diriwayatkan daripada Sayidina Ali bin Abi Talib, Abu Said al-Khudri, Ummu Salamah dan Abu Hurairah RA.


B. Nabi SAW bersabda, "Allah akan mengeluarkan dari persembunyiannya al-Mahdi (iaitu) dari kalangan kaum keluargaku sejurus sebelum hari kiamat walaupun kiamat itu cuma tinggal sehari sahaja. Dia akan menyebarkan keadilan dan kesaksamaan di atas muka bumi ini dan menghapuskan kezaliman dan penindasan."
(Musnad Ahmad Ibnu Hanbal, Jilid 1)


C. Sayidina Ali bin Abi Talib KMW berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda,
"Jika cuma tinggal sehari sahaja sebelum kiamat tiba, nescaya Allah pasti akan mengutuskan seorang lelaki dari kaum keluargaku yang akan memenuhkan dunia ini dengan keadilan dan kesaksamaan, seperti sebelumnya bumi ini dipenuhi dengan penindasan." (Sunan Abu Daud)


D. Sayidina Ali bin Abi Talib KMW berkata bahawa Nabi SAW memberitahunya bahawa,
"Al-Mahdi yang dinanti-nantikan itu adalah dari kaum keluargaku. Allah akan menyempurnakannya dalam satu malam sahaja." (Sunan Ibnu Majah, Jilid 2)


E. Sayidatina Ummu Salamah RA, Ummul Mukminin, berkata bahawa Nabi SAW bersabda,
"Al-Mahdi itu adalah dari keturunanku, daripada anak-anak Fatimah."
(Sunan Abu Daud, Jilid 2; Sunan Ibnu Majah, Jilid 2)


F. Rasulullah SAW mengisytiharkan bahawa,
“Al-Mahdi itu adalah dari kaum keluargaku, daripada keturunan Fatimah.”
(Sunan Ibnu Majah, Jilid 2, Hadis No. 4086)


G. Nabi SAW memberitahu,
"Al-Mahdi itu adalah salah seorang daripada kami, dari kalangan Ahlulbait."
(Sunan Ibnu Majah, Jilid 2, Hadis No. 4085)


H. Abu Said al-Khudri RA menceritakan bahawa Nabi SAW bersabda,
"Al-Mahdi itu dahinya luas dan hidungnya mancung. Dia akan memenuhkan bumi ini dengan keadilan seperti sebelumnya bumi ini dipenuhi dengan kezaliman dan penindasan. Dia akan memerintah selama tujuh tahun."
(Sunan Abu Daud, Jilid 2, Bab Fusulul Muhimmah)

I. Abu Said al-Khudri RA menceritakan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda:
"Al-Mahdi adalah dari keturunanku. Dahinya luas dan hidungnya tinggi. Dia akan memenuhkan bumi ini dengan keadilan dan kesaksamaan ketika dunia sedang dipenuhi dengan penindasan. Dia akan memerintah selama tujuh tahun."

J. Ummu Salamah RA menceritakan bahawa Rasulullah SAW bersabda:
"Selepas kemangkatan seorang amir, akan berlaku pertelingkahan di kalangan penduduk. Ketika itu seorang penduduk Madinah akan melarikan diri dan pergi ke Makkah. Ketika di Makkah, beberapa orang penduduk akan menghampirinya antara Hajarul Aswad dengan Maqam Ibrahim, dan mendesak menerima baiat mereka kepadanya.

Sejurus selepas itu, satu angkatan yang besar akan datang dari Syam untuk menyerangnya tetapi ketika mereka sampai di al-Baidak, yang di antara Makkah dan Madinah, mereka akan ditelan ke dalam bumi. Melihatkan peristiwa ini, puak Abdal dari Syam dan sekumpulan Asoib dari Iraq akan mendatanginya dan berbaiat kepadanya. Kemudian seorang lelaki dari suku Quraisy, yang bapa saudaranya dari Bani Kalb menghantar satu pasukan tentera untuk menyerang al-Mahdi, dan cuba menguasainya, dengan izin Allah. Tentera ini adalah dari Bani Kalb. Malangnya dia tidak menerima apa-apa perkongsian dengan Kalb.

Orang ini (Imam Mahdi) akan memulakan peperangan selepas pertempuran itu. Dia akan memimpin orang ramai berdasarkan Sunnah dan semasa pemerintahannya, Islam akan tersebar ke seluruh dunia. Dia memerintah selama tujuh tahun. Al-Mahdi akan meninggal dunia dan jenazahnya akan disembahyangkan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia."
(Abu Daud, Ibnu Majah, Al-Hakim, Ibnu Hibban & at-Tabrani)

K. Nabi SAW bersabda:
"Sekumpulan orang dari umatku akan berjuang menegakkan kebenaran sehingga hampir tibanya kiamat, apabila Isa anak Mariam AS turun, dan pemimpin mereka memintanya mengimamkan sembahyang, tetapi Isa AS menolaknya sambil berkata, "Tidak, sesungguhnya di kalangan kamu ada orang yang Allah telah jadikannya pemimpin ke atas yang lain dan Dia telah menzahirkannya untuk mereka."
(Sahih Muslim)


L. Diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA bahawa Nabi SAW telah bersabda:"Apakah reaksi kamu semua apabila Isa anak Mariam turun sedangkan Imam kamu adalah
daripada kalangan kamu?"
(Sahih Muslim, bab Nuzul Isa, Jilid 2; Sahih al-Bukhari, Kitab Bad' ul-Khalq wa Nuzul
Isa, Jilid 4)


M. Nabi SAW bersabda:"Apakah keadaan kamu jika anak Mariam turun di kalangan kamu dan Imam kamu adalah dari kalangan kamu?"
(Sahih Al-Bukhari, Kitabul Anbiyak, Bab Nuzul Isa bin Maryam)



N. Diriwayatkan daripada Jabir bin Samurah RA katanya, Rasulullah SAW bersabda:
“Setelah peninggalanku nanti akan ada dua belas orang Amir (Khalifah).” Jabir berkata, “Kemudian baginda bercakap sesuatu yang tidak kufahami, lalu aku bertanya kepada bapaku, lalu dia berkata, “Mereka semuanya dari golongan Quraisy.”
(Abu Daud)


O. Dari Mustaurid Al-Qurasyi RA berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Kiamat akan tiba (setelah) bangsa Rom membentuk sebahagian besar dari umat.” Amru
bertanya kepadanya (Mustaurid RA), “Benarkah ucapanmu itu?”Jawabnya, “Aku mengucapkan apa yang aku dengar daripada Nabi SAW,”dan lagi sabdanya, “Kalau kamumenyebutkan demikian, sungguh mereka telah memiliki empat sifat. Pertama, mereka mempunyai kesabaran menempuh cubaan. Kedua, segera membaiki diri untuk pulih selepas kesusahan. Ketiga, menyerang balas selepas peperangan pertama dan keempat, mereka bersikap baik terhadap janda- janda, anak-anak yatim, yang lemah. Dan yang kelimanya ialah mereka bersikap baik dan mendiamkan diri sahaja terhadap penindasan oleh raja-raja.”



P. Dari Abdullah bin Busri RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “(Jarak masa) antara Malhamatul Uzma (Perang Islam-Eropah) dan penaklukan kota-kotanya adalah enam tahun dan Dajjal akan keluar pada tahun yang ketujuh.”(Ibnu Majah)

Q. Kata Abu Nadrah RH, kami bersama-sama dengan Jabir bin Abdullah RA, lalu dia berkata: “Akan terjadi penduduk Iraq tidak menghantar bahan makanan dan dirham mereka.” Kami bertanya, “Dari arah mana?” Jawabnya, “Dari arah bukan Arab, yang menahannya.” Kemudian dia berkata lagi, “Aku syak bahawa penduduk Syam juga tidak menghantar dinar dan mud mereka.” Kami bertanya, “Dari arah mana datangnya?” Jawabnya, “Dari arah Rom.” Kemudian dia diam seketika, kemudian berkata, “Telah bersabda Nabi SAW, “Akan berlaku pada akhir zaman seorang khalifah yang menyebarkan harta sebanyak-banyaknya tanpa mengira-ngiranya.” Aku bertanya kepada Abu Nadrah dan Abu al-A’ala, “Kami menyangka dia itu adalah Umar bin Abdul Aziz.”
Jawabnya, “Bukan. ‘” (Muslim)


R. Daripada Sauban RA katanya, Rasulullah SAW bersabda:
“Akan berbunuh-bunuhan dekat tempat simpanan Kaabah kamu tiga beradik, semuanya putera kepada seorang (bekas) khalifah. Kemudian tidak seorang pun antara mereka yang dapat (harta itu atau menjadi khalifah). Kemudian muncul Panji-panji Hitam dari sebelah Timur, lalu mereka membunuh kamu dengan satu pembunuhan (yang paling dahsyat) yang belum pernah dilakukan oleh mana-mana kaum pun. Apabila kamu semua melihatnya, hendaklah bersegera membaiatnya walaupun terpaksa merangkak di atas salji, kerana padanya ada Khalifah Allah, Al-Mahdi.”
(Ibnu Majah)


Ada banyak lagi hadis yang sanadnya sahih-sahih belaka tetapi penulis tidak merasakan perlu dimasukkan semua sekali. Cukuplah sekadar yang ada ini untuk perhatian kita bersama. Oleh kerana banyaknya hadis mengenai Imam Mahdi yang dikategorikan sebagai sahih, seyogialah orang-orang yang menolak mengenai kedatangan Imam Mahdi, sama ada yang menolak dengan alasan bahawa hadis-hadisnya banyak yang dhaif, atau menolak peribadi yang bergelar Imam Mahdi itu akan keluar, eloklah berfikir semula.

Hadis-hadis di atas yang semuanya telah diakui sebagai sahih, menunjukkan dengan jelas bahawa cerita-cerita mengenai Imam Mahdi itu mempunyai asas yang kukuh dalam agama kita, bukan sekadar diada-adakan atau berita yang muncul kemudian, beratus-ratus tahun selepas kewafatan Nabi SAW. Ini kerana, Rasulullah SAW sendiri turut menyebutkan mengenainya, antaranya seperti yang dinyatakan di atahttp://www.blogger.com/img/blank.gifs.

Imam Syaukani mengatakan di dalam kitab Al Fath ar Rabbani` : Hadits –http://www.blogger.com/img/blank.gifhadits yang dapat dipercaya kebenarannya tentang Imam Mahdi al Muntazhar berjumlah LIMA PULUH BUAH, sedang riwayat yang bersumber dari para sahabat berjumlah DUA PULUH. Di dalam kitab ini, beliauhttp://www.blogger.com/img/blank.gif menyebutkan semua hadits-hadits dan riwayat tersebut, dan selanjutnya mengatakan, “Jumlah semua hadits dan riwayat yang dapat kita kumpulkan mencapai derajat mutawatir bila di tela’ah secara mendhttp://www.blogger.com/img/blank.gifalam”.

MENGINGKARI IMAM MAHDI ADALAH SALAH SATU KEKUFURAN !

link lain yang berkaitan :
- Kumpulan hadits hasan tentang Imam Mahdi

- Imam Mahdi akan datang, yakin gak sich ?

- Imam Mahdi bertaubat Juga ?

IMAM MAHDI AKAN DATANG, YAKIN GAK SICH ?

Jika ada mana-mana ulama atau orang perseorangan yang cuba membangkitkan masalah yang cukup khilafiah ini, reaksi-reaksi berikut akan dapat dilihat pada orang yang kita ajukan itu.

1. menolak serta-merta. Alasan yang diberikannya ialah hadis-hadis mengenai Imam Mahdi adalah hadis palsu atau sangat dhaif. Mereka ini lazimnya tidak mengetahui ilmu sanad dan rawi hadis, ilmu jarah dan ta’dil serta tingkatan-tingkatan hadis.

2. Menolak mentah-mentah serta memandang rendah orang yang menimbulkan masalah ini, kerana katanya mempercayai perkara yang tidak jelas dalam masalah agama. Mereka ini adalahgolongan yang banyak dipengaruhi oleh corak pemikiran yang telah diacu oleh pihak penjajahsejak dahulu.

3. Menolak sebahagian hadis yang berkaitan dengan Imam Mahdi termasuk mengenai Pemuda Tamim, Pemuda Bani Hasyim, Al-Haris Harras dan lain-lain. Hadis-hadis yang ada kelihatan hanya sesuai untuk zaman dahulu sahaja, bukan pada zaman ini. Mereka ini hanya menilai hadis berdasarkan maksud zahirnya sahaja, bukan makna yang tersirat yang ada di sebalik hadis-hadis berkenaan.

4. Menolak dengan alasan menunggu ketibaan Imam Mahdi tanpa berusaha adalah perbuatan yang sia-sia. Lebih baik umat Islam bangun dan membina kekuatan sendiri dan menegakkan negara Islamnya sendiri tanpa perlu menunggu munculnya Imam Mahdi. Konsep Al-Mahdi itu sebenarnya ada di dalam diri setiap umat Islam dan Mahdi itu adalah sekumpulan umat Islam sendiri yang berusaha membawa kemajuan. Mereka yang berpendapat begini adalah dari kalangan cendekiawan Islam dan para sarjana Islam yang mengaji di universiti luar negeri, terutama di negara Barat.

5. Menolak dengan alasan sudah lebih seribu tahun, namun Imam Mahdi tidak juga muncul, dan kemungkinannya tidak akan muncul lagi ke dunia ini. Lagipun ini adalah zaman moden, bagaimana Imam Mahdi itu akan muncul pada zaman moden ini? Takkan Imam Mahdi itu nanti naik kuda dan mengacungkan pedang? Inikan zaman moden, tak sesuai sangatlah keadaannya nanti. Mereka ini banyak dipengaruhi oleh logik akal mentah mereka yang pendek semata-mata, tanpa mengetahui bahawa hadis-hadis berkenaan mempunyai maksud tersirat yang sekali-kali tidak mereka ketahui.

6. Bersikap berdiam diri kerana memang tidak tahu dan tidak pernah ambil tahu. Mereka adalah dari kalangan orang awam yang tidak mendapat pengetahuan yang mencukupi mengenai persoalan agama, apatah lagi masalah Imam Mahdi yang khilafiah ini. Mereka serba salah hendak menjawab soalan ini.

7. Tidak menerima dan tidak pula menolak kemunculan Imam Mahdi sambil menyatakan pendiriannya bahawa semua itu mungkin saja ada dan mungkin saja tidak ada. Bersikap pertengahan adalah lebih selamat bagi mereka dan golongan seperti ini memang ramai pada masa ini.

8. Tidak menolak sepenuhnya, yakni menerima konsep Mahdi tetapi menyatakan bahawa Mahdi itu sebenarnya adalah umat Islam itu sendiri. Oleh itu, mereka perlu bangun dan membina kekuatan ummah melalui jalan politik dan ekonomi, serta dihiasi oleh akhlak yang mulia. Kebanyakan mereka ini adalah golongan pentadbir, ahli politik, teknokrat Islam dan ahli ekonomi Islam yang mendapat pendidikan formal dari Barat.

9. Menerima konsep Mahdi tetapi bertanya semula, bilakah Imam Mahdi itu akan muncul. Siapa dia Imam Mahdi itu? Sejauh mana ‘modennya’ Imam Mahdi itu nanti? Mereka ini adalah golongan yang banyak tanya tetapi tidak dapat memikirkan lebih jauh daripada itu.


10. Menerima sepenuhnya, tetapi berbeza pendapat mengenai diri Imam Mahdi itu yang jika dilihat menurut kaedah Ahlus Sunnah adalah tidak tepat sama sekali. Mereka ini adalah golongan yang cuba mengambil kesempatan daripada sesuatu keadaan atau ada niat yang lain.

11. Menerima sepenuhnya konsep Imam Mahdi, meyakini semua hadis yang berkaitan dengannya dan menanti-nanti kemunculan Imam Mahdi itu ke dunia ini, dengan penuh harap, penuh kerinduan, penuh kasih sayang, penuh gembira dan kadang-kala seperti tidak sabar menunggu lebih lama lagi. Mereka ini ada dua golongan yang besar iaitu Ahlus Sunnah wal Jamaah dengan Imam Mahdinya sendiri dan puak Syiah dengan Imam Mahdinya pula, yang jauh berbeza keperibadiannya daripada Imam Mahdi Ahlus Sunnah.

12. Golongan yang BINGUNG untuk menjawab kerana tidak pernah tahu dan tidak pernah ambil tahu. Mereka adalah golongan majoriti orang awam dalam Ahlus Sunnah wal Jamaah. Hal ini berbeza dengan Syiah yang amat mengajarkan kepada golongannya akan konsep Imam Mahdi ini. Antara sebabnya ialah Ahlus Sunnah tidak pernah menekankan peri pentingnya Imam Mahdi itu kepada masa depan dan survival umat Islam, seperti yang Syiah ajarkan kepada pengikut mereka.


Kemudian, jika kita lihat dengan lebih teliti dan saksama (jika orang itu memang mahu mencari kebenaran hakiki), akan kita dapati bahawa hadis-hadis yang menceritakan mengenai Imam Mahdi dapat dikategorikan kepada tiga bahagian, iaitu hadis-hadis yang sahih, hadis-hadis yang hasan dan hadis-hadis yang dhaif. Maka yang maudhuk itu tidaklah kita masukkan ke dalam perbicaraan kita ini.

Semua ulama kenamaan dalam mazhab Ahlus Sunnah wal Jamaah bersetuju bahawa hadis-
hadis sahih mengenai Imam Mahdi adalah hadis yang sudah boleh dikategorikan sebagai hadis mutawatir maknawi. Hadis mutawatir maknawi adalah sekumpulan besar hadis yang berbagai-bagai matan, rawi dan sanadnya, tetapi semua hadis berkenaan menceritakan satu perkara atau mauduk yang sama iaitu mengenai Imam Mahdi.

IMAM MAHDI BERTAUBAT DARI DOSA APA ?

Dari Ali ra, Rasulullah saw bersabda : Al Mahdi tu dari golongan kami, ahli bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam. (Musnad Ahmad 2 : 58, Sunan Ibnu Majah 2 : 13672)

Ibnu Katsir rah. a. berkata : Allah menerima taubatnya dan memberinya taufiq, memberinya ilham dan bimbingan setelah sebelumnya tidak demikian” (An Nihayah fil fitani wal malahim 1 : 29)

Pertanyaannya : Imam Mahdi diperbaiki oleh Allah dari kesalahan apa dan bertobat dari dosa apa? Naudzubillah, Imam Mahdi gak mungkin berzina (ulama bilang orang yang menurunkan keturunan Rasulullah saw gak ada yang berzina, juga keturunan beliau yang ikhlas).

Atau dari dosa mencuri, manipulasi,dan korupsi ? kayaknya gak deh, jangankan hasil curian , makan sedekah aja dilarang bagi keturunan rasulullah saw.

Hari ini, hampir semua perintah syariat ada dalam kehidupan kaum muslimin walaupun berpisah-pisah, belum ijtima’iat , gak perfect. Sunnah Nabi saw dan amalan Nabi saw ada dalam kehidupan kaum muslimin, tetapi ada yang hilang, yaitu MAKSUD HIDUP NABI SAW yakni KERJA DAKWAH. Saat ini orang sibuk fikirkan diri sendiri, bangsa, kaum, keluarga, komunitas seperti biker, hacker, etc. dengarkan aja do’a –do’a mereka ketika di Padang Arafah waktu naik haji…. Tak ada lagi orang bagi waktu untuk agama, bahkan ketika jika seseorang keluar di Jalan Allah tinggalkan anak istri malah di bilang zhalim, bid’ah dsb.

Perintah Dakwah jauh lebih penting dari amal ibadah yang lain. Kenapa ? karena DAKWAH adalaj UMMUL IBADAH (ibu dari semua ibadah). Tanpa dakwah, gak mungkin ada orang yang sholat, haji, puasa dsb… Al Quran adalah kitab dakwah, untuk memahaminya tidak cukup dengan mempelajarinya saja tapi harus didakwahkan…..

Tanpa dakwah agama akan kehilangan ruhnya. Orang-orang akan amalkan agama akan didasari atas tujuan keduniaan. Iman Ummat hari ini makin berkurang, banyak orang yang murtad. Umat Islam semakin lemah dan orang kafir bertambah kuat. Amalan agama tak mencapai hakekat sehingga perpecahan dimana-mana.

Masing-masing orang ingin perjuangkan agama dengan cara dan nafsu masing-masing. Merasa diri paling benar dan menyalahkan orang lain. Padahal yang benar adalah ikut cara Nabi saw buat dakwah dengan asaz pengorbanan dengan tujuan akhirat semata

Kemungkinan inilah yang sebelumnya dibuat oleh Imam Mahdi kemudian dalam satu malam, Allah akan fahamkan beliau (semoga Allah Memeliharanya) tentang metode atau system kerja dakwah yang sesuai dengan apa yang dibuat oleh Rasulullah saw. dahulu. Allah akan fahamkan beliau suatu system yang bisa menyatukan ummat dari berbagai suku bangsa, mazhab, dsb.
Umat hanya bisa diperbaiki dan disatukan HANYA DENGAN CARA sebagaimana NABI SAW terdahulu memperbaiki dan menyatukan para sahabatnya.

Abu Hurairah katakan : Kalaulah bukan karena 2 ayat dalam Al Qur’an (AL Baqarah 159 -160), maka saya tak akan sampaikan satu haditspun. Jadi kemungkinan dosa yang dimaksud didalam hadits diatas adalah DOSA TINGGALKAN DAKWAH. Dimana dosa tinggalkan adalah dosa yang membuat seseorang dilaknat Allah swt. Sebagaimana yang diberitahukan oleh Abu Hurairah ra. Dan Allah menerima taubatnya dan member taufik kepada AL Mahdi, The Choosen One, The Real avatar !

Senin, 24 Oktober 2011

IMAM MAHDI, THE CHOOSEN ONE, THE REAL AVATAR !



“Allah SWT menjanjikan orang-orang yang beriman dari kalian dan yang beramal shaleh, bahwa mereka akan dijadikan sebagai khalifah di atas muka bumi, sebagaimana Ia juga telah menjadikan para pemimpin sebelum mereka dan Ia menjanjikan untuk menyebar dan menguatkan agama yang mereka ridhai, dan menggantikan rasa takut mereka menjadi keamanan.”(An-Nuur:56)

THE PROMISED DESCENDANT


Hadis-Hadis Imam Mahdi:

“Mahdi yang dijanjikan berasal dari keturunanku, dari Fatimah.”
(Sahih Abu Dawud)

“Mahdi adalah salah satu dari kami, anggota rumah kami.”
(Sunan Ibn Majah)

“Dia akan datang ketika Muslim dibunuh dimana –mana.”
(Sahih Bukhari -Muslim).

“Mahdi akan datang disaat manusia menjadi acuh dan berkata, Mahdi itu tidak ada!” (Sahih Bukhari -Muslim).

REMAINDER OF ADAM


Maksud Allah mentakdirkan Al-Mahdi bangkit diAkhir zaman, tidak lain hanya sebagai avatar penyempurna episode risalah kenabian. Beliau bukan Nabi, melainkan pemimpin yang dijanjikan, pemegang panji terakhir estafet perjuangan tauhid para Anbiya. Sekaligus pemersatu semua nasab, mengumpulkan semua Bani Ibrahim a.s yang berselsih, kembali menjadi satu kesatuan Bani ADAM a.s. Kemenangan al-Mahdi yang dijanjikan, merupakan kemenangan para nabi, kemenangan atas Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad dan kemenangan wali-wali Abdaal.

“Al-Mahdi akan menundukkan Rom dengan meneriakkan empat kali takbir, dan membunuh enam ratus ribu orang. Dia akan mengeluarkan apa sahaja yang ada di Baitulmaqdis, Peti Tabut, maidah Bani Israel, lembaran-lembaran Kitab Taurat, mahkota Nabi Adam AS, tongkat Nabi Musa AS, singgahsana Nabi Sulaiman AS, alat penyukat Manna Bani Istael.” Riwayat ini mengisyaratkan suatu tindakan pembuktian bahwa symbol-simbol islam yang telah lama diakui sebagai milik mereka sebenarnya adalah milik nabi-nabi yang membawa risalah islam, dan sekaligus menyingkap kebenaran ajaran tauhid yang telah lama mereka dustai.

"Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh." (QS al-Anbiyâ` [21]: 105).

A REALIC OF NOAH


Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (QS. 42:13)

”kamu (Ali) dan para Imam (silih berganti tidak akan pernah terputus sama sekali sampai kiyamat nanti, yaitu putra-putraku) yang datang dari sulbimu sesudahku persis bagaikan perahu (nabi) Nuh, siapa yang naik di atasnya selamat dan siapa yang menolak, tenggelam”. (Bukhari, Al-Hakim, Al-Dzahabi)

“Perumpamaan ahlulbait ku adalah seperti bahtera Nuh. Siapa menaikinya akan selamat dan siapa yang berpaling akan binasa” (Hakim- Suyuthi)

A CHOICE OF ABRAHAM

Al-Mahdi adalah bibit terbaik dari silsilah darah kekasih-kekasih Allah, pilihan terbaik dari generasi Ibrahim a.s.

• Imam Mahdi, Rasulullah Saw, dan hubungannya dengan Ibrahim a.s:

Allah s.w.t. telah menjadikan Nabi Ibrahim a.s dan keturunannya sebagai Imam (pemimpin) bagi seluruh ummat manusia. -Tertera di Al-Quran: Al-Baqarah ayat 124- (Ibnu Qoyim: Fadhilah Ahlul Bait-Jala'ul-Afham)

• Keutamaan Ibrahim dan garis keturunannya (Ahlu baitun-Nubuwwah):

"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan). " (QS. an- Nahl: 120)

"Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya." (QS. an- Nisa': 125)

Allah s.w.t. telah menjadikan baitun-nubuwwah (keluarga Nabi Ibrahim a.s dan keturunannya hingga Nabi Muhammad s.a.w. dan keturunannya) sebagai ‘furqan’ (batas pemisah kebenaran dan kebatilan). Bahagialah manusia yang mengikuti seruan dan jejak mereka, dan celakalah mereka yang memusuhi dan menentangnya. (Ibnu Qoyim: Fadhilah Ahlul Bait-Jala'ul-Afham)

• Pembai’atan AlMahdi dilakukan di makam Ibrahim a.s:

“ Akan di bai’at seoarang laki-laki(Al-Mahdi) diantara maqam Ibrahim dengan sudut Ka’bah” (Ahmad,Abu dawud, Hakim)

CLASH OF THE BLOODLINE

Baitun Nubuwwah Ibrahim a.s Vs Persaudaraan darah reptil Namrud/Dajjal(Brotherhood of Babylonian=Draconian Brotherhood).

"Men worshiped the DRAGON because he had given authority to THE BEAST, and they also worshiped the beast and asked, "Who is like the beast? Who can make war against him?" -Revelation 13:4 -

• Wujud Dajjal adalah Hibrida Reptil.

Skriptur Naga dan penculikan Dajjal:

1. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. (Wahyu 12:4)

2. Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya. (Wahyu 12:7)

3. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. (Wahyu 12:9)

4. Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. (Wahyu 12:13)

5. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. (Wahyu 13:2)

6. Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut NABI PALSU itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. (Wahyu 16:13)

David Icke dalam tesisnya menyatakan bahwa DAJJAL AKAN MUNCUL DENGAN BENTUK HIBRIDA REPTIL: Jika kita komparasi dengan literature Islam, ini sebenarnya tidak bertentangan. Istilah Reptil dalam Islam selalu di identikan dengan penjelmaan JIN, sebagaimana yang di riwayatkan banyak hadis. Dari skriptur diatas jelas sekali disebutkan tentang NAGA sebagai personafikasi Iblis JIN DAN SYAITAN. Dan juga disebutkan tentang pertemuannya dengan sang Nabi Palsu Dajjal. ROH NAJIS yang menyerupai KATAK pun menguatkan tesis David Icke, dimana katak dan roh yang serupa najis mencerminkan sifat kereptilan Dajjal.

Hipotesikal Icke tersebut sangat mirip dengan hadis ini:

"Apabila anda melihatnya dari jauh, maka ia adalah seorang laki-laki yang pendek, berbadan sangat gemuk, berkulit coklat merah yang mumi, pipinya merah, BERKEPALA BESAR, seakan akan kepalanya adalah (seperti kepala) ULAR, berambut sangat KERITING yang BERBINTIK-BINTIK, seakan akan rambutnya terbuat dari air dan kerikil, tebal berkelok-kelok, seakan-akan rambutnya itu adalah dahan-dahan pohon, dan ujung kedua tapak kakinya berdekatan, sedangkan tumitnya berjauhan." (Imam Ahmad)

Di manuskrip judaisme dan sumber-sumber alkitab banyak sekali keterangan tentang Namrud yang memiliki keterkaitan dengan Iblis. Dan disebutkan juga bahwa Namrud memiki darah ular(serpentseed) yang mengalir dalam tubuhnya. Berbagai bukti empiris berupa relif dan prasasti, juga mengidentikan Namrud dengan ular dan naga. Ada sebuah “seal” peninggalan babilonia kuno, yang melukiskan Namrud sedang berada di perahu ditemani seekor Naga. Berdasarkan komparasi diatas, sejauh ini rasanya cukup menguatkan hipotesisnya David Icke dari sisi persepsi keilmuan Islam. Dan cukup meyakinkan kita bahwa Dajjal adalah HIBRIDA REPTIL.

Dalam suatu riwayat, telah disebutkan asal usul Dajjal Lahir dari Ayah seorang dukun dan Ibunya keturunan Jin. Dan di riwayat lain disebutkan ciri orang tua Dajjal:

“Ayahnya adalah seorang laki laki yang berpostur tinggi, berdaging tidak teratur, berhidung panjang, seakan akan hidungnya adalah PARUH BURUNG. lbunya adalah seorang wanita besar, BERTANGAN PANJANG dan BERPAYUDARA BESAR.” (HR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi)

Dalam prasasti, relief dan Patung peninggalan Sumeria Kuno, terdapat patung besar berparuh burung yang dianggap Dewa Shamash, dan juga ditemukan patung wanita berkepala ular yang sedang menyusui seorang bayi, dan ada juga ukiran patung perempuan Berpayudara Besar menyusui bayi. Riwayat islam terlalu simpang siur untuk di tarik kesimpulan, tapi pemerhati barat ada yang mengatakan itu semiramis dan namrud dan ada yang mengatakan bayi itu Annunaki. Dari komparasi dua sumber, sgt kuat untuk disimpulkan bahwa bukti-bukti empiris itu mengacu pada Dajjal. Karena kisah Dajjal memang telah popular pada masa sumeria, itu dikuatkan dengan hadis Nabi, dimana kisah Dajjal telah diceritakan oleh para Nabi sejak zaman Nuh a.s..

Skriptur-skriptur diatas, juga cukup menjelaskan bahwasanya Dajjal adalah makhluk yang telah lama ditunggu kelahirannya oleh Iblis(Draconian), dia diincar oleh bangsa Jin, dinanti kelahirannya, lalu diculik untuk di program akalnya. Dajjal telah dipersiapkan sebagai raja sekaligus “monster perang” akhir zaman, ia adalah raja yang akan menerima mahkota Namrud dan kerajaan Babilonia Baru(NWO). Dia akan dibantu reptilian dan Illuminatus, memerangi keturunan para Nabi, keluarga, dan pengikut yang mengimani mereka.

ELITE OF MOHAMMAD

“Dunia tidak akan berakhir sampai seorang pria yang merupakan ANGGOTA KELUARGAKU, yang namanya adalah namaku, akan memimpin diatas orang-orang Arab.”
(Sahih Tirmizhi)

"Al-Mahdi akan muncul dan kepalanya bersorban. Bersamanya seorang penyeru yang berseru (kepada orang banyak), Inilah Mahdi Khalifatullah, karena itu ikutilah dia. (HR. Abu Nu'aim, dari ibn 'Umar r.a)

AL-MAHDI DALAM INJIL

"Kalian akan mendengar bunyi-bunyi pertempuran dan berita-berita peperangan…/ jika kalian melihat kebencian yang mendatangkan kebinasaan, yang diberitakan oleh Nabi Daniel, ada di tempat suci…/ Jika Allah tidak memutuskan memperpendek masa itu, tidak ada seorang pun yang dapat bertahan. Tapi karena mereka yang terpilih, hari-hari itu akan diperpendek… / SEPERTI KOMET yang MEMANCAR DARI TIMUR, dan itu TERLIHAT SAMPAI KEBARAT, maka itu akan menjadi KEDATANGAN SANG PUTRA MANUSIA."
( Matius-24:6,12,22,27)

MAHDI DAN ISA BUKAN SATU WUJUD


Ada sebagian ummat islam yang meyakini bahwa Al-Mahdi dan isa a.s itu tidak akan datang kembali, tapi pendapat itu sudah lama terbantah telak. Namun ada lagi penganut paham sensasionis yang mengklaim bahwa Al-Mahdi dan Isa a.s satu kesatuan wujud, ini sepertinya versi lain untuk mengukuhkan pendapat sebelumnya bahwa keyakinan Nabi Isa a.s akan datang kembali adalah hoax.

Penolakan mereka terhadap teori kedatangan kembali Isa a.s berlandaskan anggapan bahwa teori tersebut adaptasi dari versi “kedatangan” ummat nashrani dan yahudi. Namun Alhamdulillah pendapat-pendapat sperti itu pun telah tertolak, dan hanya sebagian kalangan awam saja yang meyakininya.

"Tidak akan binasa suatu ummat, yang aku sebagai pemulanya, 'Isa ibn Maryam sebagai penutupnya, dan al-Mahdi pada pertengahannya." (HR. Abu Nu'aim, Dari Ibn 'Abbas r.a)

“Sebuah kelompok orang dari ummahku akan membela kebenaran sampai dekat hari kiamat, dimana Isa, anak Maryam akan turun, dan pemimpin kelompok ini akan meminta Isa, memimpin sholat, namun Isa, menolaknya dan shalat dibelakangnya.”
(Shahih Muslim)


TANDA KEBANGKITAN


• Apokalipsto kitab wahyu: 4 penunggang kuda

6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Wacana 4 Penunggang kuda telah lama disebutkan dalam nubuat Injil sebagai 4 perkara yang akan menandakan alkhir zaman. Menurut tafsir Injil, 4 penunggang kuda symbol dari: War(Perang), Famine(Kelaparan), Death(Kematian), Conquest (Penaklukkan).

Di Injil di jelaskan, si PENUNGGANG KUDA PUTIH melambangkan “Penaklukan”, atau PEMBAWA KEMENANGAN. Sementara menurut tafsiran mayoritas umat nashrani, ia dilambangkan sebagai Anti Christ(Dajjal). Tapi kalau kita kalibrasikan ke literature islam, maka PENUNGGANG KUDA PUTIH, lebih menegaskan pada prediksi penaklukan yang dilakukan Almahdi.

Ka’ab Ahbar rah.a seorang tabi'in yang terkenal memiliki banyak pengetahuan tetang Injil dan sumber-sumber israeliyat yang terpercaya. Pernah mengomentari penggalan skriptur wahyu diatas, menurut beliau, “Penunggang Kuda Putih” yang di maksud dalam bab wahyu tersebut adalah Imam Mahdi. Pandangan beliau juga dimuat di buku “Al Mahdi and The End Of Time”.

Ada kemungkinan Kuda Putih yang di maksud sebenrnya adalah “Zul Janah”, Kuda Putih sayidina Hussein a.s yang diangkat kelangit, dan nanti Zul Jannah akan dikirim kembali kebumi untuk di tunggangi Al-Mahdi a.s Walahu a’lam.

Komparasi Hadis:

“Al-Mahdi akan MENAKLUKAN Kostantinopel dan Jabal ad-Dailam.”
(Abu Nuaim)

• Komet(Bintang berekor):

“Seorang pemuda dari ka'bah, tuhan menguasai al'Arz dan Al-Mahdi dalam perang dunia yang mengerikan, dengan seluruh musuh yang bergabung. Telah dekat keluarnya bersama BINTANG BERAPI yang mempunyai LIDAH API(komet). Dan tandanya adalah kehancuran irak yang mengenaskan dalam perang dunia mengerikan, dan pemuda tuhan itu sudah hampir keluar, bencana diseluruh penjuru dunia arab…” (Manuskrip Ibnu Waisha” Hiyarah Ahl az-Zaman fi anba az-Zaman(4-M), Pustaka Dar Al-Kutub Al-Yunaniyyah, dihimpun oleh M.Isa Dawud.)

2012 bukan kiamat, tapi banyak pengamat yang berspkulasi kalau ditahun itu akan terjadi peristiwa besar, mereka mencocokannya dengan ramalan kuno, kitab-kitab seluruh agama, dan prediksi nubuwwah dalam litertur islam.

• Hari kedatangan dan Fenomena Bulan Merah Darah:

“Sungguh, hari tuhan akan datang… /Setiap bintang dan gugusan bintang akan berhenti bersinar; matahari akan gelap pada saat ia terbit, dan bulan tak akan bercahaya lagi”. (Yesaya 13:9-10)

“Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu..” (Yoel 2:31)

Berdasarkan pengamatan nasa, tahun 2015 diperkirakan akan ada fenomena bulan merah darah. Mark Biltz seorang pastor dari El Shaddai Ministries menggunakan NASA untuk menegaskan pengamatannya, ia menyimpulkan berdasarkan Fenomena Bulan Merah Darah yang akan nampak pada 2015, sesuai dengan prophecy dua ayat diatas. Fenomena Red “bloody” Moon pada 2015 tersebut, sekaligus mengawali fase kedatangan kembali Jesus (Second Coming of Jesus). Walau sebenarnya itu lebih tepat untuk dinyatakan sebagai fase kedatangan Al- Mahdi, sesuai rentetannya. Sayangnya, pemerhati islam belum ada yang menyinggug soal fenomena ini.

TITIK TEMU SUNNI-SYI’AH PERIHAL ALMAHDI

Tidak ada perbedaan yang mencolok dari sudut pandang syiah maupun Sunni menyangkut persoalan ke-Mahdi-an ini. Perbedaan pandangan Sunni-Syiah terletak pada zhahir almahdi, Mayoritas ulama sunni meyakini Al-Mahdi akan lahir di Makkah, sedeangkan syiah berkeyakinan Al-Mahdi sudah lahir sejak sya’ban tahun 255 H.

Tapi sebagian ulama sunni seperti Ibnu Al-Arabi, Abu Nu’aim, al-Baihaqi dan Ibnu Hajar, juga berpendapat sama dengan kalangan Syiah. Wallahu A’lam, Syiah pun sama halnya dengan sunni, banyak sekte dan semapalan dalam manhajnya, namun secara garis besar aqidah mereka tidak dihukumi sesat oleh sebagian Ulama sunni. Tapi yang pasti, Al-Mahdi adalah penutup perseteruan Manhaj. Penegas Dakwah ‘ala minhajin Nubuwwah, lalu melebur kebekuan polemik Sunni dan syiah.

Mau tahu lebih dalam klik sumbernya : MILISI OPOSISI NAGA

Jumat, 21 Oktober 2011

MENINGGALNYA ORANG-ORAN G YANG KITA CINTAI

Beberapa hari yang lalu, ada seorang teman beserta dua anaknya meninggal dunia asbab kecelakaan. Mereka telah ditakdirkan oleh Allah meninggal dunia secara bersamaan. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan istrinya kelak jika mengetahui suami dan anak-anaknya telah tiada. Istrinya selamat dari kecelakaan tetapi masih dalam keadaan koma di rumah sakit. Kemarin sore dirujuk ke Makassar. Semoga istrinya diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah swt. Dalam menghadapi musibah yang sungguh dahsyat ini.

Aku jadi teringat kisah seorang wali Allah yang bernama Abul Hasan As Sarraj ketika beliau naik haji ke Makkah. Sewaktu tawaf tiba-tiba beliau melihat wanita yang wajahnya bersinar sangat indah, sehingga beliau berkata : “Demi Allah, saya belum pernah melihat wajah seindah dan secerah seperti ini, tidak lain karena wanita ini gak pernah risau dan bersedih hati”. Ternyata wanita itu mendengar kata-kata beliau, lalu wanita itu berucap : “ apa katamu wahai lelaki, demi Allah hati saya selalu terbelenggu oleh duka-cita dan luka hati karena kesediaan, dan tiada seorang pun yang menyamai aku dalam hal ini!.”

Maka Abul hasan lalu bertanya :”Bagaimana bisa demikian?”. Jawab wanita tersebut : ”Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada waktu itu saya mempunyai dua orang anak, yang satu sudah bisa bermain-main sedang yang satunya masih menetek. Ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba putraku yang agak besar berkata kepada adiknya ; “Sukakah jika saya tunjukkan kepadamu bagaimana cara ayah menyembelih kambing?”. Jawab adiknya:”baiklah”. Dia lalu membaringkan adiknya dan menyembelihnya. Kemudian ia merasa ketakutan dan berlari ke bukit, yang mana ia dimakan serigala disana. Ayahnya pergi mencari putranya hingga mati kehausan. Dan ketika saya meletakkkan bayiku lalu keluar dari pintu untuk mengetahui bagaimana kabar ayahnya, tiba-tiba ia merangkak menuju ke kuali yang mendidih dan ditariknya kuali itu sehingga tumpah ke badannya dan membuat kulitnya terkelupas. Berita ini akhirnya didengar oleh putriku yang sudah menikah, maka ia jatuh pingsan dan akhirnya meninggal. Sehingga tinggallah aku sebatang kara di antara mereka semua>

Lalu Abul hasan bertanya : “Dan bagaimana kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sungguh hebat ini?”. Jawabnya : “Tiada seorangpun yang dapat membedakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan diantara keduanya ada jalan yang berbeda. Adapun sabar dengan memperbaiki yang lahir maka itu baik dan terpuji akibatnya, adapun mengeluh maka tidak akan mendapat ganti yakni sia-sia belaka.”

Putri Nabi saw pernah menyuruh budaknya untuk memberitahu Nabi saw bahwa putranya telah meninggal dunia. Beliau hanya berkata: “Kembali dan katakan kepada ibunya , bahwa hak Allah untuk mengambil dan memberi, dan segala sesuatu itu disisi Allah tertentu ajalnya. Maka suruhlah ia bersabar dan mengharap pahala dari Allah” (Hr.Bukhari Muslim).

Dalam Hadits Qudsi, Allah swt berfirman :”Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang Mukmin jika Aku ambil kekasihnya dari ahli dunia, kemudian ia bersabar, selain sorga”. (Hr. Bukhari)

Nabi saw bersabda: “Siapa yang telah kematian tiga anak yang belum baligh maka mereka akan menjadi dinding (hijab) dari api neraka. Abu Darda berkata : “Saya telah kematian dua anak”. Jawab Nabi saw. : “Juga dua anak”. Lalu ada orang berkata : “Saya (telah kematian) hanya satu anak”. Jawab Nabi saw. :”Juga satu anak, tetapi kesabaran itu harus pada pertama terkena musibah itu”. Dalam Hadits Muslim dikatakan bahwa anak-anak itu sebagai penjaga pintu sorga. Maksudnya mereka akan mencari kedua orang-tuanya lalu menarik mereka dan menuntunnya masuk kedalam sorga.

NB : Istrinya telah menghembuskan nafas terakhirnya kemarin pagi

Semoga mereka sekeluarga tetap bisa kembali kumpul kembali di akhirat kelak
ya Allah, ampuni dosa-dosa mereka sekeluarga....
selamat jalan saudaraku.....

CARA MUDAH MENGHILANGKAN BAU DAGING KAMBING



Hari Raya Idul Adha sudah di depan mata. Lebaran Haji ini identik dengan pemotonga daging kurban, yang kebanyakan berasal dari kambing. Tentunya, Anda juga ingin menghidangkan makanan olahan daging kambing untuk keluarga bukan. Tapi, untuk menikmati jenis daging satu ini memang butuh tips khusus.

Pasalnya, daging kambing memiliki aroma khas (bau peregus) yang kurang disukai banyak orang. Ini disebabkan oleh feromon yang dihasilkan oleh tubuh kambing, terutama kambing jantan.

Bau prengus daging kambing bisa dihilangkan dengan cara didihkan air, lalu masukkan daging kambing. Biarkan hingga berbuih, lalu buang buihnya hingga habis.

Selain itu, aroma ini bisa dilawan dengan penambahan bumbu rempah yang banyak, misalnya, lada, cengkih, pala, kayu manis, dan klabet. Itu sebabnya daging kambing amat cocok untuk diolah ke dalam masakan kari atau aneka gulai.

Jika untuk sup kambing, sebaiknya ditambahkan cengkih, pala, dan lada yang agak banyak. Daging kambing yang tidak memiliki aroma khas ada pada kambing muda, yaitu kambing yang sudah dipotong sebelum berumur 3 bulan.

Nah, hidangan daging kambing akan makin nikmat jika dagingnya juga empuk. Agar tidak liat saat dikonsumsi ini caranya. Merebus daging sampai matang dan empuk memang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Apabila memiliki panci presto atau panci bertekanan, tentu memasak daging cukup 15 menit saja dengan tekanan penuh. Namun, bila tidak ada panci tersebut, Anda bisa menggunakan daun pepaya.

Daging kambing sangat nikmat disantap dalam bentuk sop atau sate. Namun tak semua orang yang suka dengan daging kambing atau domba.

Mereka tidak suka, pilihannya bisa karena baunya yang tidak enak dan tingginya kolestrol daging kambing atau domba.

Namun kebanyakan mereka yang tidak suka daging kambing adalah karena baunya yang kurang enak. Lalu bagaimana cara menghilangkan bau daging kambing itu.

Dalam tulisan ini ada beberapa tips menghilangkan bau daging kambing.

* Pertama-tama rebus daging kambing atau domba bersama beberapa potong lobak secukupnya. Setelah setengah jam kemudian angkat dan keluarkan lobaknya. Barus setelah itu dimasak sesuai keperluannya.

* Rebus 1 kilogram daging kambing atau domba dengan kacang hijau sebanyak 5 gram. Setelah 10 menit, angkat dan tiriskan daging tersebut. Kemudian dimasak sesuai dengan keinginan.

* Rebus 1 kilogram daging kambing dengan dimasukkan bersama bubuk kare sekitar 10 gram. Banyaknya bumbu kare disesuaikan dengan jumlah kilogram daging yang akan dimasak.

* Rebus 1 kilogram daging kambing atau domba dengan dimasukkan 200 gram tebu yang sudah dipotong-potong. Rebus kurang lebih selama setengah jam.

* Rebus 1 liter air, setelah mendidih masukkan 1 kilogram daging kambing dan 50 gram cuka. Setelah mendidih, tiriskan daging kambing itu dan dimasak ulang sesuai kehendak hati.

* Cara lainnya lagi, sebelum dimasak daging kambing disiram dengan tetesan air jeruk nipis. Jika tidak ada jeruk nipis bisa dengan menggunakan daun jeruk limau.

*Selain jeruk nipis bisa juga menggunakan daun jambu klutuk. Daun jambu itu dibejek-bejek bersama dengan daging kambing sebelum dimasak.

• DAN CARA YANG PALING MUDAH ADALAH : potong timun kecil-kecil lalu aduk berbarengan dengan daging...

SOURCE : klik aja

klik lagi

Jumat, 14 Oktober 2011

HEWAN AJA BERDOA DAN DOA YANG ANEH



Mungkin hewan ini berdo'a " ya Allah, janganlah asbab dosa-dosa manusia (termasuk yang posting dan yang baca) ENGKAU persulit rezeki kami. Ya Allah, karuniailah kami rezeki yang berkah dan mudah. amiin"

Ulama katakan bahwa kalau bukan karena masih adanya hewan -hewan, asbab dosa-dosa manusia, mungkin hujan gak turun-turun lagi.....


(yang buang sampah disini jadi gila. amin)

Mungkin orang yang nulis ini cinta kebersihan atau gimana ya? Atau udah kesel sama yang suka buang sampah sembarangan. Kan ada yang bilang doa orang teraniaya itu didengar Allah (na loh!)kayaknya nih orang teraniaya sama yang buang sampah sembarangan (lah iyalah kalau tiap ada yang buang sampah, orang yang nulis plang mesti mungutin), Daripada pusing ya udah gua sumpahin deh! Tapi sumpahin secara tulisan emang manjur?



Nah kalau ini silaken kasih komentar deh, bayangin aja gimana rasanya ente kencing dengan itungan tarif kayak gini..(saran : mandi sambil bawa kalkulator ama sempoa kayaknya tetep gak manjur…).

Umat Akhir zaman ade-ade aja .....
source : senyum itu sehat



Minggu, 09 Oktober 2011

JIN, IBLIS, NAGA, ALIEN, UFO, & DAJJAL = ?



• Entitas dan Ambisi Iblis

Jika adam a.s adalah nenek moyang ras manusia, maka tersebutlah dalam sebuah riwayat(menurut Ibnu Katsir) mengenai Jan, entitas yang di anggap sebagai nenek moyang bangsa Jin. Sama halnya keturunan adam, keturunan Jan juga ada yang bertabiat jahat dan ada juga yang bertabiat baik.

Pada masa sebelum Adam a.s tercipta, terlepas dari pengrusakan yang dilakukan oleh ras lain sejenis manusia seperti Neandhertal dan Cromagnon di bumi, telah terjadi pula kerusakan lain yang dilakukan oleh ras Jin. Ada pertempuran sengit yang terjadi antara ras yang baik(Benevolent Jin) dan ras yang jahat (Malevolent Jin). Sehingga Allah swt. mengutus malaikat-malaikat pilihan untuk membantu ras Jin yang baik, memerangi ras Jin yang jahat.

Dan diantara Jin yang baik itu, ada sosok jin yang didaulat sebagai pemimpin dari kelompok Jin yang baik, dia bernama Azzazil.

Azzazil sukses membantu para malaikat mememerangi pasukan jin yang jahat, sehingga Allah swt memberikannya kedudukan istimewa. Allah mengangkat Azzazil ke langit menjadi penghuni surga. Allah swt menempatkannya sejajar dengan para malaikat, bahkan ia sempat menjadi hamba Allah swt yang sangat taat, hingga diberikan kesempatan memimpin ras malaikat(Sayidul Malaikat) dan diberi jabatan sebagai bendahara surga(Khazinul Jannah). Disini ada perbedaan antara islam dan Kristen dalam menafsirkan entitas Azzazil. Versi Kristen, Azzazil atau Azzazel, di golongkan sebagai ras malaikat.

Dahulu Azzazil berwajah tampan, dan berperilaku baik. Namun ketika Allah swt mengangkat Adam a.s menjadi khalifah, dan memerintahkan para malaikat a.s dan termasuk Azzazil untuk bersujud kepada adam a.s, Azzazil menolak dan mengingkari perintah Allah swt. Maka Allah swt mengusirnya dari surga dan seketika itu pula Allah swt merubah wujudnya menjadi bentuk yang menyeramkan. Dan memberinya hukuman sebagai makhluk yang akan selamanya menyesal akibat pembangkangannya, sehingga ia di juluki Iblis atau yang menyesal.

Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS Al-Baqarah: 34)

Setelah Allah swt mengusirnya dari surga dan memberinya tangguh hingga masa yang Allah swt kehendaki. Maka, sejak peristiwa itulah Iblis berjanji untuk membuat makar demi menyesatkan keturunan Adam a.s dengan tipu daya besar.

Iblis berkata, “Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.” Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya.” (QS Shaad: 79-81 )

Maka Iblispun menjadi musuh terbesar umat manusia hingga akhir zaman, ia akan mencari pengikut dari golongan jin dan manusia untuk berkonspirasi menyesatkan ras Jin dan manusia agar bersama Iblis di neraka selamanya.

Ya, “bersama Iblis di neraka selamanya” Inilah inti, esensial dari dibentuknya perhimpunan rahasia dan kelompok-kelompok persaudaaran, dari zaman primordial(Ordo dua tanduk, Persudaraan ular) hingga modern(Illuminati), yang terkorelasi dengan paham satanisme.

Sebuah operasi penyesatan sepanjang zaman dengan strategi brilliant yang hanya mampu di dalangi oleh aktor berbakat dan tentunya sangat menguasai beragam disiplin keilmuan. Ya, dialah iblis makhluk yang paling banyak memiliki pengetahuan tentang masa lalu, dan kerahasiaan masa depan, selain Rasulullah Saw.

Mari kita perhatikan menyangkut dua ayat dibawah ini.

Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti bagi orang-orang yang zalim. (QS Al-Kahfi: 50)

“Apakah yang menghalangimu untuk bersujud di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis, “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS Al-Araf: 12 )

Motifasi yang membuat iblis mengingkari perintah Allah swt agar sujud kepada adam ialah kesombongan, merasa lebih mulia dari ras manusia. Dan ini menjadi salah satu alasan utama iblis mengerahkan bala tentaranya dari ras setan jin untuk membantu ras setan manusia(Illuminatus, Satanis) menguasai bumi(Agenda NWO dan Alien take over).

Dan salah satu alasan kesepakatan antara Draconian dan Illuminatus adalah menerima doktrin satanisme, dimana secara prinsip mereka harus mengakui bahwa Iblis dan para setan jin adalah lebih unggul dari mereka. Oleh karena itulah mereka harus berbakti kepada Draconian melalui doktrin satanisme dan agenda NWO.

Dua ayat diatas adalah dasar persoalan yang membuat iblis merencanakan agenda matang Alien take over, atau usaha mengambil alih bumi kembali dari ras manusia sekaligus ambisi pembuktian, bahwa ras jin adalah yang terbaik dari manusia.

• Entitas Jin dan Setan

Jin

Secara etimologi berarti sesuatu yang tersembunyi dan halus. Hakikat Jin sama dengan malaikat. Tidak dapat dilihat oleh indra manusia. Namun dengan tujuan dan persyaratan yang tidak diperbolehkan, mereka dapat menampakan diri kepada manusia dengan wujud tertentu yang lazim di kehidupan manusia.

Mereka dapat beranak pinak sebagaimana manusia. (Al-Kahfi, 18:50)

Diantara bangsa Jin, ada yang kafir berperangai buruk, ada juga yang muslim yang berperangai baik.

Dan sesungguhnya di antara kami(Ras Jin) ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada yang tidak demikian halnya. Adalah kami(Ras Jin) menempuh jalan yang berbeda-beda. (QS Al-Jin:11 )

Setan

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu(muslihat). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS Al-Anam: 112)

Menyangkut ayat di atas, Ibnu Katsir menyatakan bahwa setan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan (Tafsir Ibnu Katsir, 2/127).

Dan menurut Ibnu jarir, Allah swt menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan. (Tafsir Ibnu Jarir, 1/49)

Maka atas dalil-dalil tersebut kami sepakat menyimpulkan bahwa entitas setan adalah berupa spirit negatif yang memancarkan energy buruk.

Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. (QS An-Naas: 1-6 )

• Tujuan diciptakannya manusia dan Jin

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan Manusia melaikan untuk beribadah kepadaku
[Adz Dzariyat [51] : 56].

• Para penghuni bumi

Menurut pandangan fiksi ilmiah, sejenis manusia penghuni bumi(Terrans) yang memiliki intelijensi dan sosialisasi kolektif bukanlah hanya manusia seperti kita pada umumnya. Di alam semesta ini, ada begitu banyak makhluk intelijensial yang hidup bersama dengan kita, bahkan lebih terdepan dan lebih spiritual dibanding kita.
Secara umum mereka memberikan interpretasi yang tidak jauh berbeda, bahkan hampir mendekati logika perspektif islam. Mereka berperspektif bahwa bumi telah dikunjungi alien sejak 50 tahun yang lalu, bahkan sebagian dari spesies mereka telah menetapi bumi sejak hitungan ribuan tahun yang lampau, dan mereka berangapan bahwa bangsa alien adalah bagian dari sejarah asli penduduk bumi, mereka adalah para leluhur bumi. Walau, ada juga yang bertesis kalau sebagian alien berasal dari luar bumi(ET’s).

Para pemerhati barat, secara formal telah mengelompokkan jenis-jenis spesies kedalam group-group dan memberikan penamaan pada makhluk-makhluk penghuni bumi tersebut.

Sebagian dari bentuk fisik dan karakteristik perilaku spesies, mereka anggap sebagai cikal bakal ras manusia. Mereka berkembang pada level tabiat yang berbeda:

Ada yang berjiwa baik atau Benevolent Alien, memiliki kemajuan dalam perilaku (progresif)

Ada yang berjiwa buruk atau Melevolent Alien, memiliki kemunduran dalam perilaku (regresif)

Berdasarkan data dari riset, bukti , juga pengakuan contactees dan abductees, lebih dari 200 spesies alien yang menetap di bumi bersama manusia, dan bahkan lebih.

57 jenis spesies telah mengunjungi planet bumi dengan berbagai tujuan, dan angka yang paling banyak berkunjung sebagian besar adalah ras reptilian jenis reptoid, greys dan Ras Evademics seperti Nordik dan pleiadians.
Dan 11 jenis spesies lain yang ada di bumi dengan 2 dari jenis tersebut adalah Benevolent Alien.

Khazanah literatur islam juga telah menghadirkan diskursus-diskursus dikalangan ahli ilmu islam(ulama) tentang adanya makhluk sebelum manusia, yang juga menempati bumi.

Dalam keilmuan islam petunjuk akan adanya etentitas makhluk intelijen selain manusia sangat lah terbatas dan tidak eksplisit. Tapi khazanah ilmu islam cukup menerangkan kepada kita bahwa memang ada dalil mengenai makhluk intelijensial lain selain manusia seperti kita di bumi ini.

Ulama perawi hadis Thawus Al-Yamani, mengatakan bahwa Jin adalah salah satu penghuni sekaligus penguasa bumi.

Dan sebagian ulama mengatakan bahwa sebelum adam tercipta ada 3 umat yang mendiami bumi, dua diantaranya adalah spesies Jin, dan satunya berbeda dengan spesies Jin namun memiliki daging layaknya manusia.

(Kemungkinan terbesar mengenai mekhluk sejenis manusia yang memiliki daging adalah manusia purba yang ditemukan jutaan tahun lalu sebelum Adam a.s tercipta. Seperti Pithecanthropus Erectus, Neandhertal dan Cromagnon. Ini bukan berarti kami sepakat dan percaya sepenuhnya dengan teori Evolusinya Darwin, dimana Adam berasal dari kera. Kami memiliki hipotesa tersendiri, dimana kami menyimplukan bahwa manusia purba bukanlah nenek moyang manusia modern. Ini adalah dua spesies makhluk hasil ciptaan yang berbeda. Namun kami tidak ingin membahas mengenai entitas manusia purba disini, kami akan menempatkan persoalan ini pada kolom yang terpisah.)

Untuk memudahkan penguraiaan ini maka di perlukan pengenalan istilah antara makhluk intelijensial penghuni bumi selain manusia dalam islam, serta istilah dan pendeskripsian yang telah umum diberikan oleh pemerhati barat terhadap makhluk intelijensial tersebut, sehinga kita dapat memastikan kesaamaan dua istilah(terminologi) antara Jin dan Alien.

Makhluk Intelijensial selain manusia dalam islam

1. Malaikat

Adalah entitas mulia yang tercipta dari unsur cahaya.

Memiliki Sifat dan kecendrungan Positif

Pembawa risalah dan misi kerasulan, emanasi ilahi di bumi.

Dalam tugas dan pengabdiannya kepada Allah swt, mereka ada yang menetap di langit dan ada yang menetap di bumi.

Diantara malaikat ada per¬bedaan dan tingkatan tingkatan dalam ras, tugas, pangkat dan kedudukan.

Atas kehendak dan perintah Allah menjalankan tugasnya di bumi, ia dapat menjelma kedalam wujud serupa manusia.

Malaikat memiliki ciri wujud, sifat-sifat tertentu, dan juga bersayap: Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)

• Ras malaikat yang menetap dan bertugas di bumi

Di riwayatkan banyak sekali malaikat-malaikat yang bertugas di bumi.

• Dimensi kehidupan Malikat

Malaikat dalam islam bukan Extra terrestrial, lebih tepatnya ultra terrestrial. Tidak ada riwayat dimana malaikat tinggal di planet-planet selain bumi. Dalam islam dimensi malaikat hanyalah langit dan bumi.

2. Jin

Adalah entitas yang tercipta dari unsur api. (QS An-Naml: 17 )

Menetap di bumi dalam dimensi yang berbeda dengan ras manusia
.
Memiliki Sifat dan kecendrungan seperti ras manusia, ada yang baik dan ada yang jahat, ada yang muslim ada yang kaffir(QS Al-Jin:11 ).

Jin yang kaffir sama seperti ras manusia yang kaffir, digolongkan kedalam bangsa setan karena sifat dan kecendrungan energi yang di keluarkan selalu buruk dan berpotensi merusak (bertentangan dengan sunnah, menyalahi hukum syar’i).
Ada banyak spesies Jin, dengan berbagai karakteristik ciri fisik. Perangai mempengaruhi ciri fisik mereka.

Hakikatnya menetapi bumi, namun hidup dalam dimensi yang berbeda dengan ras manusia. Terkadang dalam tujuan tertentu, sebagian mereka melakukan hubungan paralel lintas dimensi dengan ras manusia. Dalam norma dan kaidah yang disepakati, hal seperti itu tidak dibenarkan dalam islam, baik Jin muslim maupun kaffir.

Pada saat melakukan hubungan paralel lintas dimensi, ia merubah wujudnya kedalam bentuk lazim yang ada di alam nyata kehidupan manusia.

Jin Kaffir atau setan jin, pada saat merubah wujudnya menampakan diri dalam bentuk hewan melata dan menjijikan(Ular, buaya, Katak, kalajengking, kucing, anjing, tikus) atau menjelma dalam wujud manusia berwibawa dan terkadang dengan rupa yang menyeramkan.

Diceritakan oleh Abdurrahman ibn Abu Layla:

Rasul Allah ditanya tentang ular-rumah. Ia berkata: Jika engkau menemukan ular di rumahmu, katakanlah: "Aku memohon kepadamu berdasarkan perjanjian yang dilakukan Nuh dan Salomon kepadamu agar kau tidak mencelakakan kami". Lalu kalau ular itu kembali, bunuhlah dia!"(Sunan Abu Dawud)

Abu Sa'id Khudri melaporkan bahwa Rasul Allah pernah berkata: Ada satu kelompok jin di Medinah yang menerima Islam, oleh sebab itu jika ada orang yang melihat jejadian itu, haruslah ia memperingatkan dia tiga kali, dan jika ular itu datang kembali, bunuhlah dia karena itu Setan. (SahihMuslim)

"... Abu Sa'id al-Khudri berkata kepada kami bahwa Nabi pernah berkata bahwa sebagian ular-ular adalah para jin. Oleh sebab itu jika ada orang yang menemukan ular di rumahnya, haruslah ia memberi peringatan kepada ular itu TIGA KALI. Jika ular itu datang kembali setelah diusir, bunuhlah dia, karena itu adalah si jahat.(Sunan Abu Dawud)

Menurut Ulama-lama perawi hadist seperti Tabrani, Hakim dan Baihaqi, Spesies jin terdiri dari tiga jenis:

Jenis yang terbang melayang

Jenis yang berbentuk ular dan anjing
Jenis yang menyerupai anjing, mungkin sesuai dengan fenomena chupacabra, Anjing aneh yang dianggap sebagai spesies Alien.

Jenis yang tinggal di lumpur dan berjalan
Jenis ini mungkin dapat disesuaikan dengan Alien penghuni subterran menurut Sci-Fi.


• Dimensi kehidupan Jin

Dalam islam, jin menempati bumi. Tidak ada riwayat yang menerangkan bahwasanya jin menempati planet-planet selain bumi. Namun bisa jadi dengan kecanggihan tekhnologi yang lebih terdepan dari ras manusia, tidak menutup kemungkinan mereka bisa mendatangi planet selain bumi. Ditambah lagi ada riwayat yang menerangkan bahwa iblis pernah melintasi langit dalam upayanya mencuri berita-berita langit dari para malaikat.

Makhluk Intellijensial selain manusia dalam Fiksi-Ilmiah(Sci-Fi)

1. Alien (Terran, Subterran, Quanterran, dan Exterran)
Klasifikasi dan distinksi spesies Evademic-HuBrids(Humanoid Hibrida) dan Reptilian-Rebrids(Reptilian Hibrida) serta esensinya dalam perspektif islam.

-Evademic(EVA’s)

Adalah entitas yang dideskripsikan memiliki bagian matrik jiwa yang baik dengan ciri fisik seperti manusia.

Makhluk serupa malaikat yang penuh kebaikan yang memiliki sifat dan kecendrungan positif dengan memotivasi manusia melakukan kebaikan dan perbaikan.

Dapat bekerjasama dengan manusia dan mempengaruhi jiwa manusia untuk kebajikan

Mereka adalah makhluk yang sangat intelijen dan spiritualis, mengikuti arah cahaya kesadaran iman, pecinta berjiwa lembut, dan sangat menghormati alam.

Esensi:
Deskripsi diatas adalah mewakili personafikasi jin muslim atau malaikat dalam terminologi islam.

Spesies:

AGHARI, ANSANAKIM, ATLANS, DWARFIN, ERIDANIANS, GYPSYS, HYADEAN, INSIDERS, JANOSIAN, MOON-EYES, MUSUVIANS, OLIVERIAN, TAYGETAN, SOLARIANS, TELOSIAN, TEROS, UMMITES, SASQUAN, VEGAN.

Sumber:
http://www.fortunecity.com/roswell/prediction/51/text-files/files.html,
http://www.greatdreams.com/ufos/alien-types.htm)

- Reptilian

Adalah entitas yang dideskripsikan seperti memiliki matrik jiwa yang tidak baik, dengan fisik menyerupai ciri umum hewan melata(Reptil).

Makhluk yang memiliki sifat dan kecendrungan negative dengan motivasi melakukan keburukan dan pengrusakan (Malevolent alien).

Reptilian memiliki hirarki ras dan kedudukan. Dan Draconian disebut sebagai hirarki tertinggi dari selurus ras Reptilian.

Klasifikasi spesies Reptilian menurut David Icke.

1. Winged Reptilian(Jenis Bersayap): David icke menyebutnya Daraconians, sebab menurutnya jenis reptilian ini berasal dari salah satu system bintang pada rasi Draco(Thuban/Alpha Draconis) namun ia sering juga disebut The Lizard King atau Royalty, karena ia memiliki kasta tertinggi dalam hirarki ras Alien-Reptilian.

2. Wingless Reptilian(jenis tidak bersayap) jenis ini disebut Reptoid(Reptilian Humanoids). Jenis ini memiliki kasta lebih rendah setingkat dibawah Draconians dengan karakter fisik yang berbeda. Ia digambarkan berpunggung lebih besar tanpa sayap dengan jari tiga.

Esensi:

Deskripsi diatas adalah mewakili personafikasi jin kafir atau setan jahat dari bangsa Jin dalam terminology islam. Draconian merujuk kepada Ifrit sebagai panglima tertinggi ras jin/Malevolent Alien, dan PINDAR adalah personafikasi dari Iblis sebagai pemimpin tertinggi ras setan Jin dan Illuminatus. Dan Reptoid dalam keilmuan islam, mungkin lebih mengarah pada Jin-jin yang memiliki tugas operasional mendampingi para sekutu dari ras manusia. Seperti pada zaman nabi Sulaiman A.s, ras ini adalah termasuk pesuruh-pesuruh Ifrit dalam menjalani tugas-tugas tertentu.

Spesies:

ALPHA-DRACONIANS, ALTAIRIANS, AMPHIBIANS, BOOTEAN, CHAMELEON, GREYS, IGUANAS, KORENDIAN, LYRAN, ORANGEAN, ORIONS, PHOENIANS, RETICULANS, RAILOID, SIRIAN, LEVIATHANS, IKELS, HYBRIDS, DRACONS, , SYNTHETICS, EVA-BORGS, MIB, DRAGONWORMS, BURROWERS, SERPENTS, ULTERRAN, ANTARCTICAN, MARTIAN.

Sumber:
http://www.fortunecity.com/roswell/prediction/51/text-files/files.html,
http://www.greatdreams.com/ufos/alien-types.htm)

• PINDAR sang raja, pemimpin ras Reptilian Alien dan Illuminatus.

Dalam isu konspirasi Alien-Reptilian, nama PINDAR sangat erat hubungannya dengan Draconians. Para pengamat dalam berbagai buku dan blog-blog di Internet banyak berpendapat bahwa PINDAR adalah julukan bagi pemimpin tertinggi Illuminati di bumi. Istilah PINDAR ini adalah singkatan dari "Pinnacle of the Draco" atau ”Pennis of the Dragon”.

Dibawah ini adalah kutipan perkataan David Icke mengenai PINDAR dari bukunya The Biggest Secret.

- "Pindar attends the major Satanic ceremonies in Europe and then flies to California for the rituals there".

- “Pindar menghadiri upacara akbar satanis di eropa dan terbang menuju California untuk ritual disana”

- "Pindar, the ’Marquis de Libeaux’ travels in a white limousine (A ’code-white’ is a code understood by judges, police, the military etc. and it means: look the other way or do not prosecute this person)."

- “Pindar, yakni ’Marquis de Libeaux’ mengadakan perjalanan dengan limosin putih(“Kode Putih adalah sebuah kode yang dipahami oleh para hakim, polisi, militer dll. dan ia bermakna: cari cara lain atau jangan mengusut orang ini)

- " ...the Queen makes cruel remarks about lesser initiates, but is afraid of the man code-named ’Pindar’ (the Marquis de Libeaux) who is higher than her in Satanic rank. Pindar, apparently, bears a resemblance to Prince Charles. Arizona Wilder says that Pindar is Charles’ real father."

- “ Ratu membuat keterangan kejam tentang salah seorang calon anggota, namun ia takut dengan pria yang memiliki julukan Pindar(The Marquis de libeaux) yang lebih tinggi dari padanya dalam tingkatan satanis. Pindar, tampaknya memiliki suatu persamaan dengan Pangeran Charles. Arizona Wilder mengatakan bahwa Pindar ialah ayah sebenarnya Pangeran Charles”

• Ordo Draco(Ordo Naga)

Di buku karya David Icke The Biggest Secret (1999), ia memperkenalkan hipotesis tentang Reptilian ini, diantaranya adalah keterkaitan makhluk hibrida tersebut dengan persaudaraan rahasia dari Ordo Draco.

“Mereka ibarat hewan melata yang memiliki dua kaki dan menampakan wujud seperti manusia, mereka tinggal dan berkarya dalam lorong dan gua-gua, berbalut keheningan dan kerahasiaan”-David Icke-.

Ordo Draco (Order of the Dragon atau Ordo Naga), adalah kelompok persaudaraan rahasia yang masih memiliki hubungan dengan brotherhood of snake. Draco adalah Naga dalam bahasa latin. Ayah dari seorang legenda penyula dan pembantai sadis Dracula yang bernama Vlad III Dracul pernah menjadi anggota ordo tersebut sehingga namanya pun dinisbatkan dengan nama Draco. Dalam bahasa Rumania Draco berarti Iblis...

BERGABUNGLAH DI GROUP MILISI OPOSISI NAGA DI FACEBOOK

SOURCE : AKHWATZONE.MULTIPLY.COM