Sabtu, 22 Mei 2010

MY GOD IS POWERFULL ........


sesungguhnya matahari yang jutaan kali lebih besar dibandingkan dengan bumi yang kita tempati ini dan bintang-bintang di langit yang milyaran jauhnya ada dalam genggaman dan pemeliharaan Allah Swt.. Bahkan semua makhluk yang hidup di atas bumi, di lautan, di angkasa, dari yang paling kecil sampai yang paling besar juga dalam pemeliharaan Allah swt. Takada satupun makhluk yang terlupakan oleh Allah Swt. hatta sampai semut yang ada di suatu lobang di depan rumah kita.
Nabi Musa a.s. pernah bertanya, “Ya Allah, apakah Engkau tidak pernah tidur atau istirahat dalam mengatur alam raya ini ?” sebagai jawaban, Allah Swt. memerintahkan Musa a.s. agar berdiri sambil menggenggam sebutir telur di setiap telapak tangan. Tak lama kemudian diapun mengantuk, dan tanpa sengaja menjatuhkan kedua telur yang ada di telapak tangannya, sehingga pecah berantakan. Akhirnya nabi Musa a.s. terkejut, lalu Allah swt menegurnya, “Hai Musa, seandainya sesaat saja Aku mengantuk, niscaya seluruh planet di jagat raya ini akan saling bertabrakan !”
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar” ( Al Baqarah : 255).
Orang-orang memelihara mobil dan setelah terjual, mereka tak mau lagi memelihara mobil itu. Bila mobil mogok atau rusak itu terserah kepada pemiliknya. Tapi Allah swt. menciptakan makhluk dengan sifat-sifatnya tanpa bantuan siapapun dan memelihara sejak asal kejadiannya sampai hari kiamat. Dari setetes air yang hina, jadi segumpal darah, lalu jadi segumpal daging, dipelihara dalam Rahim ibu sampai terlahir ke dunia, sampai ke alam akhirat, manusia senantiasa di pelihara dan diawasi oleh Allah Swt.
Dengan teori hukum kekekalan dzat, para ahli fisika telah membuktikan hal ini, bahwa semua benda tidak musnah, hanya berubah zat dan sifatnya terurai oleh alam. Begitupun manusisa ketika mati, jasadnya hancur, tetapi akan di bangkitkan lagi oleh Allah Swt.
Disebutkan dalam satu riwayat bahwa seorang ayah yang sudah tua berwasiat kepada anaknya, apabila telah meninggal kelak, agar jasadnya di bakar dan debunya di buang ke laut. Ketika ia meninggal, anaknyapun melaksanakan wasiatnya. Saat dia dibangkitkan pada hari kiamat, Allah Swt. bertanya (walaupun Allah Maha Tahu) kepadanya, “mengapa kamu menyuruh membakar jasadmu dan debunya dihamburkan ke tengah laut ?” Dia menjawab,”Saya telah banyak berbuat dosa, maka saya takut jika di bakar di dalam neraka, saya menyuruh membakar jasadku karena takut untuk bertemu dengan_Mu ya Allah !”. Disebabkan rasa takutnya kepada Allah Swt, maka Allah Swt. pun mengampuni orang tua itu….
(mudzakarah Iman dan Amal Shaleh – pustaka Ramadhan )

0 komentar:

Posting Komentar