Rabu, 26 Oktober 2011

IMAM MAHDI BERTAUBAT DARI DOSA APA ?

Dari Ali ra, Rasulullah saw bersabda : Al Mahdi tu dari golongan kami, ahli bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam. (Musnad Ahmad 2 : 58, Sunan Ibnu Majah 2 : 13672)

Ibnu Katsir rah. a. berkata : Allah menerima taubatnya dan memberinya taufiq, memberinya ilham dan bimbingan setelah sebelumnya tidak demikian” (An Nihayah fil fitani wal malahim 1 : 29)

Pertanyaannya : Imam Mahdi diperbaiki oleh Allah dari kesalahan apa dan bertobat dari dosa apa? Naudzubillah, Imam Mahdi gak mungkin berzina (ulama bilang orang yang menurunkan keturunan Rasulullah saw gak ada yang berzina, juga keturunan beliau yang ikhlas).

Atau dari dosa mencuri, manipulasi,dan korupsi ? kayaknya gak deh, jangankan hasil curian , makan sedekah aja dilarang bagi keturunan rasulullah saw.

Hari ini, hampir semua perintah syariat ada dalam kehidupan kaum muslimin walaupun berpisah-pisah, belum ijtima’iat , gak perfect. Sunnah Nabi saw dan amalan Nabi saw ada dalam kehidupan kaum muslimin, tetapi ada yang hilang, yaitu MAKSUD HIDUP NABI SAW yakni KERJA DAKWAH. Saat ini orang sibuk fikirkan diri sendiri, bangsa, kaum, keluarga, komunitas seperti biker, hacker, etc. dengarkan aja do’a –do’a mereka ketika di Padang Arafah waktu naik haji…. Tak ada lagi orang bagi waktu untuk agama, bahkan ketika jika seseorang keluar di Jalan Allah tinggalkan anak istri malah di bilang zhalim, bid’ah dsb.

Perintah Dakwah jauh lebih penting dari amal ibadah yang lain. Kenapa ? karena DAKWAH adalaj UMMUL IBADAH (ibu dari semua ibadah). Tanpa dakwah, gak mungkin ada orang yang sholat, haji, puasa dsb… Al Quran adalah kitab dakwah, untuk memahaminya tidak cukup dengan mempelajarinya saja tapi harus didakwahkan…..

Tanpa dakwah agama akan kehilangan ruhnya. Orang-orang akan amalkan agama akan didasari atas tujuan keduniaan. Iman Ummat hari ini makin berkurang, banyak orang yang murtad. Umat Islam semakin lemah dan orang kafir bertambah kuat. Amalan agama tak mencapai hakekat sehingga perpecahan dimana-mana.

Masing-masing orang ingin perjuangkan agama dengan cara dan nafsu masing-masing. Merasa diri paling benar dan menyalahkan orang lain. Padahal yang benar adalah ikut cara Nabi saw buat dakwah dengan asaz pengorbanan dengan tujuan akhirat semata

Kemungkinan inilah yang sebelumnya dibuat oleh Imam Mahdi kemudian dalam satu malam, Allah akan fahamkan beliau (semoga Allah Memeliharanya) tentang metode atau system kerja dakwah yang sesuai dengan apa yang dibuat oleh Rasulullah saw. dahulu. Allah akan fahamkan beliau suatu system yang bisa menyatukan ummat dari berbagai suku bangsa, mazhab, dsb.
Umat hanya bisa diperbaiki dan disatukan HANYA DENGAN CARA sebagaimana NABI SAW terdahulu memperbaiki dan menyatukan para sahabatnya.

Abu Hurairah katakan : Kalaulah bukan karena 2 ayat dalam Al Qur’an (AL Baqarah 159 -160), maka saya tak akan sampaikan satu haditspun. Jadi kemungkinan dosa yang dimaksud didalam hadits diatas adalah DOSA TINGGALKAN DAKWAH. Dimana dosa tinggalkan adalah dosa yang membuat seseorang dilaknat Allah swt. Sebagaimana yang diberitahukan oleh Abu Hurairah ra. Dan Allah menerima taubatnya dan member taufik kepada AL Mahdi, The Choosen One, The Real avatar !

0 komentar:

Posting Komentar